WN China Minta Maaf Usai Viral Tuding Suap Petugas Imigrasi Indonesia

bengkelsastra.com

Seorang Warga Negara (WN) China berinisial LB, yang sempat viral karena pengakuannya terkait dugaan suap kepada petugas imigrasi, akhirnya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.

Melalui unggahan di akun media sosialnya, LB mengakui bahwa video yang ia buat telah memicu opini negatif terhadap pihak imigrasi Indonesia.

“Video tersebut telah menimbulkan opini publik yang kurang baik. Saya ingin memberikan klarifikasi dan permintaan maaf atas hal ini,” ujar LB dalam video klarifikasinya.

Klarifikasi Mengenai Uang Rp500 Ribu

LB menjelaskan bahwa uang Rp500 ribu yang terlihat dalam video hanyalah biaya visa yang harus ia bayarkan saat tiba di Indonesia. Ia menegaskan tidak ada tindakan ilegal yang dilakukan oleh petugas Bea Cukai atau Imigrasi.

“Jumlah Rp500 ribu yang saya bayarkan adalah untuk visa. Pelayanan Bea Cukai sangat baik, mereka memberikan arahan dengan profesional, dan tidak ada pelanggaran hukum yang terjadi,” tegasnya.

LB juga meminta maaf karena unggahannya tersebut telah menimbulkan kesalahpahaman di kalangan publik terkait dugaan suap kepada petugas imigrasi.

“Jika ada ekspresi atau pernyataan yang memicu kesalahpahaman, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” tambahnya.

Pernyataan Siap Bekerja Sama

WN China tersebut mengklaim video tersebut hanyalah dokumentasi kegiatan sehari-hari tanpa maksud tertentu. Ia juga menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dalam proses investigasi yang dilakukan.

“Video itu hanya rekaman biasa, bukan untuk tujuan berbahaya. Saya bersedia membantu proses pemeriksaan dan mengambil langkah perbaikan,” tuturnya.

Investigasi WN China Oleh Kementerian Imigrasi

Sementara itu, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ditemukan bukti adanya praktik suap dalam kasus yang viral tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV dan investigasi internal, belum ditemukan bukti adanya suap seperti yang ramai dibahas di media sosial,” jelas Agus kepada wartawan, Minggu (19/1).

Baca Juga:  Kecelakaan Maut di Gunung Seulawah: 5 Tewas, 6 Luka-Luka
Back To Top