Wanita Mabuk Yang Membunuh Ayah Kandungnya Mengaku Bahwa Itu Adalah Kesalahan Dan Itu Adalah Kehendak Tuhan
bengkelsastra.com – Warga Bangka Selatan Harina alias Nos (32), yang membunuh ayahnya Sarkawi (60), menyesali perbuatannya. Dia juga mengakui bahwa dia tidak sengaja membunuh ayah kandungnya dengan pisau berdarah.
“Membunuh ayah saya adalah sebuah kesalahan, saya menyesalinya. Saya menerima hukuman setelah orang tua saya meninggal. Yang jelas apa yang terjadi malam itu kemungkinan besar adalah sebuah kesalahan, jika Anda mengatakan itu disesalkan, itu disesalkan. Nos mengatakan kepada wartawan di Bangka Mapolres Kidul pada Selasa (15/8/2023) bahwa “mungkin ayah saya meninggal, nasib kami seperti ini.
Perempuan yang berani membunuh ayahnya itu menggambarkan kejadian kekerasan itu sebagai pelajaran bagi pelaku. Itu adalah kehendak Tuhan, seperti yang juga ditekankan oleh Nos.
“(Kejadian ini) menjadi pelajaran bagi saya, dan mungkin kematian sudah ditakdirkan oleh Allah, benar?”. “Karena saya anak kandung, orang-orang hanya memiliki persepsi buruk tentang kejahatan”. “Bagaimana kami bisa melawan ayah dan anak kandung ketika paman kami bertengkar?” tanyanya.
Nos pun teringat akan peristiwa kekerasan yang merenggut nyawa korban. Dia mengklaim bahwa teguran korban, yang disampaikan oleh ayahnya, adalah akar masalahnya.
“Awalnya karena konsumsi arak. Di rumah tidak cukup arak,” kata Datuk, lanjutnya.
Menurut kabar sebelumnya, seorang perempuan di Kabupaten Bangka Selatan berani membunuh ayah kandungnya sendiri. Konsumsi alkohol berkontribusi pada mabuk pelaku ketika dia membunuh ayahnya.
Peristiwa berdarah itu terjadi pada Minggu, 13 Agustus 2023, pukul 23.30 WIB, menurut informasi yang dihimpun detikSumbagsel. tepatnya di Desa Rias, Kecamatan Toboali. Ayahnya, Sarkawi, adalah orang yang malang. Sementara itu, pelaku dikenal sebagai Nos.
Menurut Satuan Reserse Kriminal Polres Bangka Selatan AKP Tiyan Talingga, saat detikSumbagsel membenarkan kejadian (pembunuhan bapak oleh anaknya) pada Minggu (14/8/2023), “Betul kejadian (pembunuhan bapak oleh anaknya) tadi malam”) memang benar.