Nasional

Ulah Pemotor Cabul, Lecehkan Mahasiswi UI Kini Diburu Polisi

Mahasiswi Universitas Indonesia (UI) diduga menjadi korban pelecehan seksual. Pelakunya ialah seseorang yang mengendarai sepeda motor. Peristiwa itu terekam kamera CCTV hingga videonya viral di media sosial (medsos). Ulah cabul pemotor tersebut ramai dikecam warganet.

Berdasarkan video yang beredar, tampak mahasiswi tersebut berjalan seorang diri di jalan yang sepi. Pada peristiwa yang terjadi malam hari itu, korban terlihat memegang payung dan membawa barang. Sesaat kemudian, seorang pemotor datang dari arah belakang. Pemotor tersebut lalu diduga melakukan pelecehan dengan meremas bokong mahasiswi tersebut.

Pelaku langsung tancap gas kabur dari lokasi. Diduga pemotor telah mengikuti korban sebelum melakukan pelecehan. Disebutkan peristiwa itu terjadi pada Senin (13/3) sekitar pukul 18.00 WIB do kawasan Kukusan, Beji, Depok. Polisi tengah menyelidiki kasus dan mencari pelaku pelecehan seksual tersebut. Polisi juga sedang mencari korban untuk dimintai keterangan lebih lanjut guna menambah terang kasus yang terjadi.

“Saya sudah perintahkan Kasat Reskrim untuk ungkap dan mencari korbannya,” kata Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, saat dimintai konfirmasi Bengkelsastra, Selasa (14/3/2023). Saat dimintai konfirmasi terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.

“Sementara masih dalam lidik,” ujar AKBP Yogen. A mengatakan peristiwa tersebut terjadi di kawasan Kukusan, Beji, Depok pada Senin (13/3) sekitar pukul 18.01 WIB. Saat itu dirinya tengah menuju kosan miliknya usai berbelanja di minimarket. Dia mengatakan saat itu kondisi gang memang sepi, terlebih usai diguyur hujan. Secara tiba-tiba, pemotor melakukan aksi tak senonoh.

“Kondisi jalannya itu lagi hujan, cukup berangin hujannya, sepi jalannya. Saya lagi jalan, tiba-tiba ada dari belakang pengendara motor satu orang pakai jas hujan ijo pakai helm pakai masker juga. Dia tiba-tiba melakukan pelecehan,” kata A kepada Bengkelsastra. Saat itu dirinya tidak bisa berteriak karena syok. Dia pun bergegas pergi ke kosan untuk menenangkan diri.

Baca Juga:  Heboh Seorang Prajurit TNI Menendang Pemotor Ibu-Ibu Yang Membonceng Anak Kecil

“Sebenarnya bisa kalau dikejar, mungkin ada orang yang bisa tolongin di depan, ada yang bisa teriakin dia atau cegat dia dari depan, cuman nggak kepikiran,” ujarnya. Dia tidak melihat jelas sosok pelaku. Namun, dia mengatakan pelaku mengenakan jaket hijau, memakai helm, dan masker.

A menyebut sudah melaporkan aksi tersebut kepada pihak pemerintah setempat. Korban berharap keberadaan CCTV di lokasi diperbanyak agar kasus serupa tak terjadi. “Saya harap CCTV ditambah, soalnya di sini terbatas,” jelasnya. Sore ini korban berencana melapor ke pihak kepolisian. Pihak UI menyatakan siap memberikan pendampingan terhadap mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual. Ada beberapa tim pendamping di UI yang sedia mendampingi sivitas akademikanya.

“Di UI kami memiliki beberapa unit kerja yang lingkup tugasnya memberikan pendampingan terhadap sivitas akademika/warga UI sekiranya dibutuhkan,” kata Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, kepada Bengkelsastra. “Di antaranya untuk pendampingan psikologi dari Klinik Makara dan Fakultas Psikologi, dan pendampingan hukum dari LKBH Fakultas Hukum,” ujar dia.