Korban tewas badai topan Freddy yang menerjang Mozambik terus bertambah. Kini korban tewas menjadi 63 orang. Dilansir AFP, Kamis (16/3/2023) menurut data yang di keluarkan badan penanggulangan bencana di negara tersebut, sebagian besar kematian tercatat di provinsi timur laut Zambezia, yang bertetangga dengan Malawi.
“Dalam Topan Freddy gelombang kedua ini, provinsi Zambezia adalah yang paling terkena dampak. Sayangnya kami harus melaporkan sejauh ini 53 kematian di provinsi ini,” kata Presiden Filipe Nyusi dalam pidato nasional yang disiarkan televisi setelah mengunjungi Zambezia. Badai itu sebelumnya telah merenggut 10 nyawa selama serangan pertamanya bulan lalu.
Nyusi meminta bantuan dari pihak lokal dan internasional. Ia menyebut perlu sumber daya keuangan untuk kembali memulihkan infrastruktur yang hancur. “Mozambik sangat perlu memobilisasi sumber daya keuangan untuk memulihkan infrastruktur yang hancur”, kata Nyusi yang meminta bantuan lokal dan internasional.
Lebih dari 49.000 orang telah mengungsi, sementara sekitar 280 orang terluka selama Topan Freddy kembali ke negara pesisir yang kaya gas tetapi miskin itu. Setelah menyapu Mozambik, topan Freddy menerjang Malawi yang terkurung daratan Senin pagi menewaskan sedikitnya 255 orang di sana.
bengkelsastra.com - Kasus perdagangan manusia kembali mencuat, kali ini praktik prostitusi yang melibatkan anak di…
bengkelsastra.com - Tragedi meninggalnya Rahmad Vaisandri (29), seorang sopir bus Al Hijrah asal Agam, Sumatera…
Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri masih melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran di Glodok Plaza,…
bengkelsastra.com - Pemerintah, melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), telah mengambil langkah untuk…
Seorang peserta pendidikan dasar (diksar) organisasi mahasiswa pencinta alam (mapala) dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.…
Seluruh pejabat di Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Soetta yang sebelumnya diberhentikan akibat dugaan pemerasan…