Teknologi

Token AI Yang Wajib Dipantau Fetch (FET), The Graph (GRT), Dan RenQ Finance (RENQ)

Dunia berkembang dengan kemajuan teknologi, dan pasar cryptocurrency tidak terkecuali. Dan pada tahun ini, ada tiga token kecerdasan buatan (AI) yang wajib dipantau, yakni: Fetch (FET), The Graph (GRT), dan RenQ Finance (RENQ).

Dengan pengembangan kecerdasan buatan (AI), cryptocurrency baru telah muncul yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam platform mereka untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna. Fetch (FET), The Graph (GRT), dan RenQ Finance (RENQ) adalah tiga token berbasis AI yang diperkirakan akan mendapatkan momentum signifikan di pasar crypto pada tahun 2023.

Fetch (FET)

Fetch (FET) adalah platform terdesentralisasi yang mengintegrasikan teknologi AI dan blockchain untuk memungkinkan berbagi aset digital, data, dan layanan dengan cara yang aman dan terdesentralisasi. Tujuan utama FET adalah menciptakan cara yang lebih efisien dan hemat biaya untuk mengelola dan berbagi data dalam jaringan terdesentralisasi.

Salah satu fitur unik Fetch adalah smart contract yang ditenagai AI, yang dapat secara mandiri menjalankan tugas kompleks berdasarkan peristiwa dunia nyata. Fitur ini memungkinkan platform untuk mendukung berbagai kasus penggunaan, termasuk manajemen rantai pasokan, asuransi, dan keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Grafik (GRT)

Grafik (GRT) adalah protokol pengindeksan terdesentralisasi yang memberi pengembang cara yang efisien untuk menanyakan data di blockchain. Platform ini menggunakan teknologi pengindeksan sumber terbuka yang memungkinkan pengembang untuk membuat dan menerbitkan API terbuka, memungkinkan pengembang untuk meminta data di blockchain tanpa memerlukan perantara terpusat.

Teknologi GRT memungkinkan untuk mengakses data dengan cepat dan efisien, menjadikannya alat penting bagi pengembang yang ingin membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps) di blockchain. Teknologi AI platform juga memungkinkan untuk menganalisis data dalam jumlah besar dan memberikan wawasan yang dapat digunakan pengembang untuk mengoptimalkan dApps mereka.

RenQ Finance (RENQ)

RenQ Finance (RENQ) adalah protokol DeFi multi-rantai yang bertujuan untuk menyediakan platform terpadu bagi pengguna untuk perdagangan terdesentralisasi. RENQ mengintegrasikan teknologi AI dan blockchain untuk memungkinkan perdagangan langsung melalui aplikasi dompet pengguna sambil juga memberikan dukungan dan infrastruktur penting untuk ekosistem DeFi.

Salah satu fitur unik RENQ adalah solusi penskalaan Lapisan 2, yang memungkinkan transaksi lebih cepat dan hemat biaya. Platform ini juga menawarkan akses pengguna ke produk keuangan seperti derivatif dan perdagangan leverage (margin), memungkinkan mereka meningkatkan manajemen risiko portofolio dan mengakses peluang spekulatif baru.

Perbandingan Token AI

Sementara ketiga token bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi AI ke dalam platform mereka, mereka memiliki fitur unik dan kasus penggunaan yang membedakannya satu sama lain. Fokus Fetch adalah menyediakan cara yang lebih efisien dan hemat biaya untuk mengelola dan berbagi data dalam jaringan terdesentralisasi.

Sementara The Graph bertujuan untuk memberi pengembang cara yang efisien untuk meminta data di blockchain. Tujuan utama RenQ Finance adalah untuk menyediakan platform terpadu untuk perdagangan terdesentralisasi sekaligus memberikan dukungan dan infrastruktur penting untuk ekosistem DeFi.

Dalam hal kinerja pasar, ketiga token telah mengalami pertumbuhan yang signifikan belakangan ini, dengan Fetch dan The Graph memiliki kapitalisasi pasar masing-masing sebesar US$300 juta dan US$1,3 miliar. Sementara RenQ Finance telah mengumpulkan lebih dari US$3 juta dalam presale yang sedang berlangsung.

Token berbasis AI seperti Fetch (FET), The Graph (GRT), dan RenQ Finance (RENQ) muncul sebagai pemain penting di pasar cryptocurrency, dengan potensi mengganggu berbagai industri.

Meskipun kasus penggunaan dan fiturnya berbeda, semuanya memiliki tujuan yang sama dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan fungsionalitas dan pengalaman pengguna di platform mereka. Masih harus dilihat bagaimana token ini akan berkembang di tahun-tahun mendatang dan bagaimana mereka akan memengaruhi pertumbuhan dan transformasi pasar cryptocurrency.

admin

Share
Published by
admin

Recent Posts

Putusan Banding Kasus Korupsi Harvey Moeis: Aset Mewah Dirampas untuk Negara

bengkelsastra.com - Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan untuk merampas semua aset yang dimiliki oleh Harvey…

2 jam ago

Sumpah Advokat Razman dan Firdaus Dibekukan, Hotman Paris: “Karier Mereka Tamat”

bengkelsastra.com - Pengacara Hotman Paris mengungkapkan bahwa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo sudah tidak…

2 jam ago

Yusril: Reynhard Sinaga Tak Prioritas, Ada 54 WNI Dipidana Mati di LN

BengkelSastra - Yusril Ihza Mahendra, seorang tokoh politik dan ahli hukum Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus…

16 jam ago

Pemerintahan Prabowo Tanggapi Positif, Skor IPK Indonesia Naik Signifikan

bengkelsastra.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK)…

1 hari ago

Modus Pemalsuan Sertifikat Tanah: Kepala Desa Kohod Ditangkap Bareskrim Polri

bengkelsastra.com - Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus yang dilakukan oleh Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait…

1 hari ago

Kastil dan Istana Swedia: Menelusuri Sejarah dan Arsitektur yang Megah

bengkelsastra - Swedia, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak kastil dan istana…

2 hari ago