Nasional

Ternyata Tempat Wisata Favorit Orang Indonesia Bukan Bali Tapi Daerah Pulau Jawa

Tak seperti wisatawan mancanegara, orang Indonesia ternyata tidak menjadikan Bali sebagai destinasi wisata yang paling banyak dikunjungi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), para pelancong tanah air atau wisatawan nusantara (wisnus) paling banyak berpelesiran ke daerah-daerah di pulau Jawa. “Dari total sebanyak 734,86 juta perjalanan yang dilakukan wisnus sepanjang 2022, sebanyak 75,49% atau sekitar tiga dari empat perjalanan dilakukan ke Pulau Jawa,” kata Kepala BPS Margo Yuwono saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Ia menyebutkan total daerah yang paling banyak dikunjungi selama 2022 adalah Jawa Timur dengan jumlah perjalanan sebanyak 200,55 juta atau 27,29% dari total perjalanan wisnus. Lalu ke Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing sebesar 123,53 juta (16,81%) dan 110,35 juta (15,02%). Selanjutnya ke DKI Jakarta 56,01 juta (7,62%), Banten sebanyak 38,60 juta (5,255), dan Yogyakarta 25,74 juta (3,50%).

“Enam besar provinsi tujuan utama wisnus seluruhnya di Jawa. Jatim jadi tujuan utama dengan jumlah perjalanannya 200,55 juta perjalan atau 27,29% dari total perjalan wisnus,” kata Margo. Dari sisi kotanya paling banyak ke Bogor dengan jumlah 16,81 juta kunjungan, diikuti ke Surabaya 15,35 juta dan Semarang 15,35 juta. Lalu ke Bandung sebanyak 14,75 juta perjalanan. Adapun khusus untuk Bali, total perjalanan wisnus ke daerah itu sebanyak 14,26 juta dengan porsinya sebesar 1,94%.

Sedangkan wisman pada 2022 paling banyak ke Bali melalui Bandara Ngurah Rai sebanyak 3,29 juta kunjungan. Pada 2022, wisnus semakin banyak yang berpelesiran ke berbagai tempat tanah air. Dengan jumlah sebanyak 734,86 juta perjalanan pada 2022, lebih tinggi dari 2021 sebanyak 613,30 juta, dan dibanding 2020 sebanyak 524,57 juta, sedangkan 2019 sebanyak 712,16 juta. “Jadi wisnus angkanya menggembirakan dibanding 2021 ada peningkatan 19,82% bahkan dibanding masa sebelum 2019 ada peningkatan 1,76%,” ucap Margo.

Baca Juga:  Kronologi Dari Turis Yang Dipalak Pria Tak Dikenal Saat Naik Taksi Online Di Bali