Ternyata Tanah Pemukiman Warga Di Kolong Tol Angke Jakbar Milik PT Jasa Marga
Banyak warga yang tinggal di kolong Jalan Angke 2 Jelambar di Jakarta Barat (Jakbar). Wali Kota Jelambar Baru, Jakarta Barat, Danur Sasono mengatakan pengelolaan rumah tinggal tersebut berada di atas tanah PT Jasa Marga meski berada di wilayahnya. “Untuk wilayahnya masuk dalam wilayah Jelambar Baru, tapi lahannya milik PT Jasa Marga selaku road manager,” kata Danur saat dihubungi Bengkelsastra, Sabtu (17/6/2023).
Danur mengaku pihaknya telah mengatur pertemuan dengan Jasa Marga untuk membahas penertiban kawasan tersebut karena masuk dalam prioritas. Dia mengatakan: “Saya sudah bergabung dengan Jasa Marga untuk mengendalikannya, karena ini penting. Danur mengatakan pihaknya masih menunggu kelanjutan dari Jasa Marga. Dia mengatakan, Jasa Marga masih akan melakukan pembahasan. “Teman-teman Jasa Marga saya jelaskan syarat-syarat pendataan, sepertinya masih menunggu partisipasi.
“Mungkin nanti akan ada pembahasan lagi dengan semua instansi terkait,” imbuhnya. Banyak warga yang tinggal di bawah Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat (Jakbar). Warga mengaku memilih tinggal di kolong jalan tol karena berbagai alasan. Namun, persoalan ekonomi menjadi perhatian utama warga yang tinggal di kolong jalan tol. Bengkelsastra mencoba masuk ke kolong jembatan untuk mengetahui aktivitas warga pada Sabtu (17/6). Untuk masuk ke dalamnya, orang harus membungkuk atau bahkan jongkok.
Memasuki kawasan, di kanan dan kirinya terdapat pemukiman penduduk. Panjangnya hanya sekitar 150 cm. Hal pertama yang terlintas di benak Anda adalah kurangnya sirkulasi udara. Ada juga bau yang tidak enak. Sebuah tempat tinggal di tepi sungai Grogol. Tempatnya juga agak panas. Setiap tempat tinggal tidak memiliki pintu masuk. Mereka hanya mengandalkan tempat tidur lebar untuk menutupi rumah. Warga juga terlihat sedang mencuci pakaian di depan rumahnya. Daerah ini juga memiliki listrik. Hanya ada dua toilet yang harus digunakan bersama.