Teknologi

Sony Tengah Mengembangkan Konsol Handheld Akan Segera Rilis Pada 2024

Sony disebut tengah mengembangkan konsol handheld, tapi tampaknya konsol ini bukan seperti PlayStation Vita yang bisa “berdiri sendiri”. Rumor ini muncul dari laporan Tom Henderson dari Insider Gaming, ia menyebut Sony sedang mengembangkan konsol portabel yang hanya bisa dipakai untuk bermain game lewat fitur Remote Play dari PlayStation 5.

Sony Q Lite, nama konsol tersebut, menurut Henderson adalah konsol yang bisa dipakai bermain game lewat fitur Remote Play, alias streaming. Dengan kata lain, Q Lite ini lebih pantas disebut sebagai aksesoris untuk PS5. Konsol ini tampil dengan bentuk layaknya konsol handheld lain. Layarnya berukuran 8 inch, 1080p dan 60fps, serta mendukung touchscreen. Ada juga adaptive trigger seperti yang ada di kontroler DualSense PS5.

Perilisannya menurut Henderson akan dilakukan sebelum PS5 Pro dirilis, yang kabarnya akan terjadi pada 2024 mendatang. Oh ya, karena sifatnya yang tak bisa berdiri sendiri, Q Lite ini juga harus selalu terhubung ke internet saat bermain game. Dengan konsep seperti itu, pasar Q Lite mungkin akan cukup terbatas.

Salah satu skenario pengguna yang cocok dengan konsol ini mungkin adalah gamer PS5 yang sering berebut TV. Dengan Q Lite, gamer akan tetap bisa memainkan game dari PS5 meski tidak ada TV yang bisa dipakai. Pasarnya juga semakin sempit karena Remote Play saat ini sudah didukung oleh banyak perangkat lain, baik itu Android ataupun iOS. Ketersediaan kontroler untuk dua perangkat itu pun sudah banyak, misalnya dari Backbone dan Razer.

Harapannya adalah harga Q Lite ini akan terjangkau, karena tak membutuhkan hardware yang tinggi, mengingat hanya dipakai untuk menstream game dari PS5. Namun sejauh ini sudah ada perangkat lain yang sejenis, misalnya Logitech G Cloud dan Razer Edge yang harganya adalah USD 350 dan USD 360. Ada juga Steam Deck dengan harga mulai USD 399, meski Steam Deck ada di kelas yang berbeda karena bisa memainkan game secara native, alias tak perlu streaming dari sumber lain, demikian dikutip Bengkelsastra dari The Verge, Kamis (6/4/2023).

Baca Juga:  Elon Musk Mendadak Beli GPU Banyak Untuk AI Twitter