bengkelsastra.com – Seorang wanita di Thailand, Sararat Rangsiwuthaporn, membunuh total 12 temannya dengan sianida. Sekarang Sararat telah ditangkap oleh polisi. Dalam laporan Bengkelsastra pada Kamis (27/4/2023), salah satu dari 12 korban tersebut merupakan mantan pacar pelaku. Polisi menduga pembunuhan itu dimotivasi oleh alasan keuangan, namun Sararat membantahnya.
Dalam tindakan keji terakhirnya, Sararat pergi bersama teman-temannya ke Ratchaburi, sebelah barat Bangkok. Tidak lama kemudian, temannya yang bernama Siriporn Khanwong pingsan dan meninggal di dekat sungai. Berdasarkan hasil otopsi, ada bekas sianida di tubuhnya. Ketika Siriporn ditemukan tewas, ponsel, uang, dan tasnya juga hilang.
Korban lain dibunuh dengan cara yang sama, menurut pihak berwenang. Pembunuhan dilakukan sejak 2020. Penggunaan sianida di Thailand tampaknya sangat diatur. Bahkan mereka yang tidak memiliki akses hukum dapat dihukum hingga dua tahun penjara.
Risiko Kecanduan Judi - "Saya benar-benar tidak bisa berhenti." Begitulah Jordan Holt menggambarkan momen ketika…
bengkelsastra.com - Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan untuk merampas semua aset yang dimiliki oleh Harvey…
bengkelsastra.com - Pengacara Hotman Paris mengungkapkan bahwa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo sudah tidak…
BengkelSastra - Yusril Ihza Mahendra, seorang tokoh politik dan ahli hukum Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus…
bengkelsastra.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK)…
bengkelsastra.com - Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus yang dilakukan oleh Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait…