Berita

Rekan-Rekan Elon Musk Berusaha Memanfaatkan Sistem Keuangan Departemen Keuangan untuk Menghentikan Pendanaan USAID, Berdasarkan Bocoran Email

bengkelsastra – Rekan-rekan Elon Musk berusaha menggunakan sistem pembayaran penting Departemen Keuangan untuk menghentikan pengeluaran USAID, menurut email

Dalam upaya terbaru untuk mengurangi pengeluaran pemerintah, tim yang dipimpin oleh Elon Musk, yang dikenal sebagai Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), telah mencoba mengakses sistem pembayaran Departemen Keuangan AS untuk menghentikan pendanaan bagi Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID). Langkah ini terungkap melalui serangkaian email internal yang bocor.

DOGE, yang dibentuk oleh Presiden Donald Trump dengan tujuan merampingkan birokrasi federal, telah mengambil langkah-langkah agresif untuk mengurangi atau menghilangkan program-program yang dianggap tidak efisien atau boros. USAID, yang bertanggung jawab atas bantuan luar negeri dan program pembangunan internasional, menjadi salah satu target utama mereka.

Menurut email yang bocor, anggota tim DOGE berusaha menggunakan akses mereka ke sistem pembayaran situs slot kamboja Departemen Keuangan untuk menunda atau menghentikan transfer dana yang dialokasikan untuk program-program USAID. Tindakan ini menimbulkan kekhawatiran tentang potensi pelanggaran hukum dan penyalahgunaan wewenang, mengingat bahwa alokasi anggaran untuk USAID telah disetujui oleh Kongres.

Selain itu, langkah-langkah ini memicu protes dari berbagai kalangan. Para pengunjuk rasa di seluruh Amerika Serikat turun ke jalan menentang agenda keras Presiden Trump dan upaya untuk menutup USAID. Mereka menganggap tindakan ini sebagai ancaman terhadap peran Amerika dalam bantuan kemanusiaan global dan diplomasi internasional.

Sementara itu, para kritikus berpendapat bahwa upaya DOGE untuk mengakses dan memanipulasi sistem pembayaran Departemen Keuangan dapat menimbulkan risiko serius terhadap integritas data keuangan pemerintah dan melanggar undang-undang federal. Mereka juga menyoroti potensi konflik kepentingan, mengingat perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Musk, seperti Tesla dan SpaceX, memiliki kontrak bernilai miliaran dolar dengan pemerintah federal.

Hingga saat ini, belum ada komentar resmi dari Gedung Putih, Departemen Keuangan, atau perwakilan Elon Musk terkait tuduhan tersebut. Namun, situasi ini menambah ketegangan di Washington, D.C., di mana para pembuat kebijakan dan masyarakat umum terus memantau dengan cermat langkah-langkah yang diambil oleh administrasi Trump dan tim DOGE dalam upaya mereka merombak struktur pemerintahan federal.

admin

Recent Posts

Pagar Laut di Bekasi Dibongkar, PT TRPN Janji Lanjutkan Reklamasi Sesuai Regulasi

bengkelsastra.com - PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) akhirnya mengakui kesalahan terkait pemasangan pagar laut…

7 jam ago

KAI Cabut KTA Pengacara Razman Nasution, Begini Penjelasannya

bengkelsastra.com - Kongres Advokat Indonesia (KAI) mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan pengacara Firdaus Oiwobo yang…

7 jam ago

Operasi Keselamatan Jaya 2025 Digelar, Polda Metro Jaya Kerahkan 1.675 Personel

bengkelsastra.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025,…

1 hari ago

Kasus Pemerasan dan Pembunuhan, Tiga Polisi dipecat Setelah Sidang Kode Etik

bengkelsastra.com - Polda Metro Jaya telah mengungkapkan hasil sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) terkait…

1 hari ago

Jenazah Jurnalis MetroTV Ditemukan Setelah Terbawa Arus Laut

Setelah hampir sepekan dalam pencarian, jenazah jurnalis MetroTV, Sahril Helmi, akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/2/2025).…

2 hari ago

Kebakaran Melanda Gedung Kementerian ATR/BPN di Jakarta Selatan

Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang berlokasi di Kebayoran Baru, Jakarta…

2 hari ago