bengkelsastra.com – Polisi telah menangkap seorang pria berinisial RS (29), yang diduga menjadi pelaku penyerangan hingga menyebabkan kematian seorang pria berinisial MK di Ciputat, Tangerang Selatan. Berikut kronologi dan fakta terkait kasus tersebut.
Dalam foto yang beredar, RS terlihat memiliki rambut pendek yang dicat cokelat. Ia mengenakan kaus hitam, bertindik di telinga kiri, dan memiliki tato di leher bagian kanannya.
RS ditangkap oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Tangsel, dan Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur. Penangkapan berlangsung pada Jumat dini hari (24/1/2025), di kawasan Jalan KH Wahid Hasyim, Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan.
“Tim gabungan berhasil mengamankan pelaku setelah melakukan penyelidikan mendalam di lokasi kejadian,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Saat ini, RS dibawa ke Subdit Jatanras Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Polisi berusaha mengungkap motif di balik pembunuhan tersebut serta menggali informasi tambahan terkait kejadian itu.
“Barang bukti dan pelaku telah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Ade Ary.
Insiden ini terjadi pada Kamis sore (23/1), di Jalan Kalimantan Villa, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan. Korban, MK, ditemukan tewas setelah mengalami serangan brutal.
Berdasarkan keterangan, RS menyerang korban dengan melempar batu sebelum akhirnya menusuknya dengan pisau belati. MK mengalami empat luka sobek di punggung bagian atas sebelah kiri akibat tusukan tersebut.
Setelah penyerangan, seorang saksi membawa korban ke RS IMC Bintaro untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.
“Pihak rumah sakit kemudian melaporkan kejadian ini kepada polisi. Kami langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan visum dan penyelidikan,” kata Ade Ary.
Polisi terus mendalami kasus ini untuk mengungkap motif di balik tindakan keji pelaku. Saat ini, barang bukti dan pelaku telah diamankan untuk membantu proses penyidikan lebih lanjut. Kejadian ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya keamanan di lingkungan masyarakat.