bengkelsastra.com – Polisi telah melakukan tes urine terhadap tiga pria yang menjadi penyelenggara pesta seks sesama jenis di sebuah hotel di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan. Tes tersebut menunjukkan bahwa ketiganya tidak terindikasi menggunakan narkotika.
“Tes urine telah dilakukan pada tiga tersangka, dan hasilnya negatif,” ujar Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Iskandarsyah, saat dihubungi pada Kamis (6/2/2025).
Tiga pria yang terlibat dalam pesta tersebut telah ditetapkan sebagai tersangka, yaitu RH alias R dan RE alias E, yang membiayai penyewaan hotel, serta BP alias D, yang bertanggung jawab merekrut para peserta.
Saat penggerebekan, pihak kepolisian tidak menemukan narkoba di lokasi. Namun, mereka menyita beberapa alat kontrasepsi dan obat-obatan untuk pencegahan HIV.
“Di lokasi penggerebekan, tidak ditemukan barang yang diduga narkoba. Kami juga melibatkan Polsek dalam penggerebekan tersebut,” tambah Iskandarsyah.
Kasus ini terungkap oleh Subdit Renakta Ditreskrimum Polda Metro Jaya pada Sabtu (1/2) malam, dengan 56 pria diamankan. Peserta pesta menggunakan stiker glow in the dark dan para host menyewa kamar deluxe yang lebih besar dengan biaya patungan.
Ketiga tersangka kini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya dan dijerat dengan Pasal 33 jo Pasal 7 dan/atau Pasal 36 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, serta Pasal 296 KUHP.
Kode ‘Arisan’ dalam Pesta Gay Polisi mengungkap bahwa para penyelenggara pesta menggunakan kode tertentu untuk mengundang peserta. Beberapa kode yang digunakan termasuk ‘arisan’ dan ‘event’.
“Berbagai kode digunakan untuk mengundang peserta, seperti ‘arisan’ atau ‘event’, tergantung situasinya,” kata Kompol Iskandarsyah, Rabu (5/2).
Para tersangka, terutama BP alias D, merekrut peserta yang kemudian mengajak orang lain untuk bergabung. Meskipun tidak ada biaya yang dibebankan pada peserta, penyelidikan menunjukkan bahwa ini adalah kali pertama pesta seks sesama jenis semacam ini diselenggarakan oleh para host. Namun, diketahui bahwa mereka sebelumnya pernah terlibat dalam pesta serupa di Jakarta.
“Berawal dari pengalaman di event sebelumnya, mereka memutuskan untuk mengadakan acara serupa,” ungkapnya.
bengkelsastra - Swedia, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak kastil dan istana…
bengkelsastra.com - PT Tunas Ruang Pelabuhan Nusantara (TRPN) akhirnya mengakui kesalahan terkait pemasangan pagar laut…
bengkelsastra.com - Kongres Advokat Indonesia (KAI) mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan pengacara Firdaus Oiwobo yang…
bengkelsastra.com - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya resmi menggelar Operasi Keselamatan Jaya 2025,…
bengkelsastra.com - Polda Metro Jaya telah mengungkapkan hasil sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) terkait…
Setelah hampir sepekan dalam pencarian, jenazah jurnalis MetroTV, Sahril Helmi, akhirnya ditemukan pada Sabtu (8/2/2025).…