Operasi Besar Bareskrim: Sita Rp 103 Miliar dan Bongkar Sindikat Judi Online

bengkelsastra.com – Bareskrim Polri mengungkapkan telah menyita barang bukti uang tunai senilai Rp 103,2 miliar dalam penyelidikan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang berkaitan dengan judi online. Uang dalam jumlah besar ini ditampilkan dalam konferensi pers terkait penetapan tersangka korporasi yang berlangsung di Mabes Polri.

Pada Kamis (16/1/2025), tumpukan uang tunai tersebut ditempatkan di lobi utama Gedung Bareskrim Polri. Uang tersebut terdiri dari pecahan Rp 100 ribu yang dibungkus rapi dalam plastik, dengan setiap bungkusnya berisi Rp 1 miliar, sesuai keterangan yang tertera di masing-masing pembungkus.

Penampakan uang ratusan miliar ini dihadirkan bersamaan dengan konferensi pers yang dipimpin oleh Brigjen Helfi Assegaf, Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus (Dirtipideksus) Bareskrim Polri.

Selain menyita uang tunai, Bareskrim Polri juga mengamankan Hotel Aruss di Semarang, Jawa Tengah. Hotel ini diduga terkait dengan hasil pencucian uang dari aktivitas judi online.

“Dalam rilis ini, kami menginformasikan penyitaan aset berupa saldo dan properti yang diduga berasal dari hasil pencucian uang. Ini merupakan hasil kerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga dalam menelusuri transaksi keuangan para pelaku hingga bandar,” ujar Brigjen Helfi dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Selatan, Senin (6/1).

Pemberantasan judi online menjadi salah satu prioritas utama dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pengusutan mendalam terhadap kasus ini.

Menurut Helfi, penyelidikan menemukan aset berupa hotel yang dikelola oleh PT AJP, dengan aliran dana yang ditransfer dari rekening FH melalui lima rekening berbeda, termasuk milik OR, RF, MD, dan KB, serta melalui transaksi tunai yang dilakukan oleh GP dan AS. Total nilai transaksi tersebut mencapai Rp 40,5 miliar.

Helfi menegaskan bahwa uang yang diamankan berasal dari situs judi online terkenal seperti Dapabet, Agen 138, dan platform judi bola lainnya.

“Rekening-rekening tersebut dibuka oleh para bandar yang berafiliasi dengan berbagai platform judi online. Kami akan terus berkomitmen untuk memberantas aktivitas ilegal ini hingga tuntas,” tegas Helfi.