Internasional

Negara Arab Saudi Sekarang Makin Terbuka Terhadap LGBTQ

Arab Saudi jadi salah satu negara yang menolak adanya komunitas LGBT. Kini ada sedikit perubahan, penasaran? Situs web wisata kerajaan, visitsaudi.com, telah memperbarui saran resmi untuk pelancong LGBTQ+ pada Senin (1 Mei). Bagian bantuan situs web sekarang mencantumkan pertanyaan,”Apakah pengunjung LGBT diterima di Arab Saudi?” Jawabannya seperti ini: “Kami tidak meminta siapa pun untuk mengungkapkan detail pribadi dan tidak pernah melakukannya. Siapa pun disilakan untuk mengunjungi negara kami.”

Dilansir dari media independent Timur Tengah, Al-monitor, tangkapan layar akan berita ini tersebar di akun-akun Twitter dan mulai viral. Sebagai negara muslim, hubungan sesama jenis dilarang di Arab Saudi. Jika ketahuan, hukumannya adalah mati atau cambuk, sesuai dengan hukum syariah. Tak hanya soal LGBT, pertanyaan seputar kumpul kebo juga mengisi situs tersebut. “Apakah pasangan belum menikah boleh datang ke Arab Saudi?” tulisnya.

Situs tersebut lagi-lagi memberi jawaban bahwa siapa pun boleh datang ke Arab Saudi dan boleh berbagi akomodasi. “Tapi, tolong hargai adat istiadat setempat dan berperilaku sesuai saat berada di tempat umum,” tulis situs tersebut. Pengumuman itu menjadi sorotan warganet. Pengguna Twitter menunjukkan pembaruan dalam situs itu dan membagikannya secara luas di media sosial. Salah satu tanggapan diungkapkan oleh wartawan Wajeeh Lion, seorang gay Saudi yang terbuka yang memiliki suaka di Amerika Serikat. Dia mencuitkan pendapatnya.

“Sangat menyedihkan melihat sebuah negara mengkriminalisasi komunitas LGBT dan di saat bersamaan menyambut komunitas LGBT,” dia mencuit. “Jadi apa yang kalian lakukan jika kalian adalah Arab Saudi? Komunitas LGBT yang mudah dikriminalisasi memastikan bahwa warga lokal LGBTQ dijebloskan ke penjara dan pada saat yang sama komunitas LGBT internasional disambut tetapi dilarang mengatakan bahwa Anda kalian gay!” dia menambahkan.

admin

Share
Published by
admin

Recent Posts

Putusan Banding Kasus Korupsi Harvey Moeis: Aset Mewah Dirampas untuk Negara

bengkelsastra.com - Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan untuk merampas semua aset yang dimiliki oleh Harvey…

55 menit ago

Sumpah Advokat Razman dan Firdaus Dibekukan, Hotman Paris: “Karier Mereka Tamat”

bengkelsastra.com - Pengacara Hotman Paris mengungkapkan bahwa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo sudah tidak…

1 jam ago

Yusril: Reynhard Sinaga Tak Prioritas, Ada 54 WNI Dipidana Mati di LN

BengkelSastra - Yusril Ihza Mahendra, seorang tokoh politik dan ahli hukum Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus…

15 jam ago

Pemerintahan Prabowo Tanggapi Positif, Skor IPK Indonesia Naik Signifikan

bengkelsastra.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK)…

1 hari ago

Modus Pemalsuan Sertifikat Tanah: Kepala Desa Kohod Ditangkap Bareskrim Polri

bengkelsastra.com - Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus yang dilakukan oleh Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait…

1 hari ago

Kastil dan Istana Swedia: Menelusuri Sejarah dan Arsitektur yang Megah

bengkelsastra - Swedia, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak kastil dan istana…

2 hari ago