Teknologi

Microsoft Mengancam Pesaingnya Akan Putus Akses Data Pencarian Internet

Microsoft mengancam akan membatasi atau memutus akses ke data pencarian internet jika pesaing terus menggunakannya untuk menggerakkan chatbot artificial intelligence (AI), kecerdasan buatan, mereka sendiri, menurut laporan Bloomberg. Microsoft melisensikan data indeks pencarian Bing, sebuah peta internet yang dapat dipindai secara terkini, ke beberapa perusahaan mesin pencari seperti Yahoo dan DuckDuckGo.

Mengutip Bloomberg yang disiarkan Sabtu (25/3/2023) waktu setempat, Microsoft mengklaim bahwa penggunaan indeks pencarian Bing sebagai dasar untuk menjalankan chatbot AI milik pesaing merupakan pelanggaran ketentuan kontrak yang telah disepakati. Tak disebutkan secara spesifik perusahaan mana yang dimaksud Microsoft, namun, produsen perangkat lunak itu disebut telah memberi peringatan kepada dua pelanggannya.

“Kami telah menghubungi mitra yang tidak patuh karena kami terus secara konsisten menegakkan ketentuan kami secara menyeluruh,” kata Microsoft dalam sebuah pernyataan. “Kami akan terus bekerja dengan mereka secara langsung dan memberikan informasi apa pun yang diperlukan untuk menemukan jalan ke depan,” kata Microsoft.

Belum lama ini, Microsoft mengintegrasikan ChatGPT, teknologi kecerdasan buatan yang didukung oleh OpenAI, ke dalam mesin pencari Bing. Penggunaan chatbot itu bertujuan untuk menggabungkan kemampuan yang dimiliki ChatGPT dengan mesin pencari konvensional. Menyusul popularitas ChatGPT, para kompetitor Microsoft turut meluncurkan chatbot AI mereka sendiri. Pekan ini, Google Alphabet merilis chatbot AI bernama Bard.

DuckDuckGo juga memperkenalkan DuckAssist yang memanfaatkan AI untuk meringkas jawaban dari permintaan pencarian. Selain itu, pesaing lainnya, You.com dan Neeva juga telah meluncurkan layanan pencarian berbasis AI masing-masin yaitu YouChat dan NeevaAI.

DuckDuckGo, You.com, dan mesin pencari reguler Neeva menggunakan Bing untuk menyediakan beberapa informasi mengingat mengerjakan indeks seluruh web merupakan sesuatu yang mahal. Microsoft dan Google adalah dua perusahaan di dunia yang mengindeks seluruh web. Keterbatasan Google dalam penggunaan indeksnya telah menyebabkan hampir semua mesin pencari lainnya menggunakan Bing.

admin

Share
Published by
admin

Recent Posts

Putusan Banding Kasus Korupsi Harvey Moeis: Aset Mewah Dirampas untuk Negara

bengkelsastra.com - Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan untuk merampas semua aset yang dimiliki oleh Harvey…

9 jam ago

Sumpah Advokat Razman dan Firdaus Dibekukan, Hotman Paris: “Karier Mereka Tamat”

bengkelsastra.com - Pengacara Hotman Paris mengungkapkan bahwa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo sudah tidak…

10 jam ago

Yusril: Reynhard Sinaga Tak Prioritas, Ada 54 WNI Dipidana Mati di LN

BengkelSastra - Yusril Ihza Mahendra, seorang tokoh politik dan ahli hukum Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus…

23 jam ago

Pemerintahan Prabowo Tanggapi Positif, Skor IPK Indonesia Naik Signifikan

bengkelsastra.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK)…

1 hari ago

Modus Pemalsuan Sertifikat Tanah: Kepala Desa Kohod Ditangkap Bareskrim Polri

bengkelsastra.com - Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus yang dilakukan oleh Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait…

1 hari ago

Kastil dan Istana Swedia: Menelusuri Sejarah dan Arsitektur yang Megah

bengkelsastra - Swedia, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak kastil dan istana…

2 hari ago