Berita UtamaNasional

Menteri ESDM Mengimbau Tidak Ada Investasi Untuk Pembangunan Nikel Baru

bengkelsastra.com – Pembangunan smelter nikel baru digagalkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). khususnya untuk smelter nikel kelas 2 yang menghasilkan feronikel (FeNi) dan nickel pig iron (NPI).

Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif, smelter nikel baru yang menggunakan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) tidak akan menerima pendanaan lagi. Terutama yang membuat nickel pig iron (NPI) dan ferronickel (FeNi) yang merupakan produk olahan nikel kelas dua.

“Udah dihimbau. Sementara ini sudah dihimbau untuk tidak lagi menginvestasikan ke situ,” kata Arifin ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat, 11 Agustus 2023.

Rizal Kasli, Ketua Perhimpunan Ahli Pertambangan (Perhapi), sebelumnya menyatakan pihaknya telah berkali-kali meminta pemerintah memberlakukan moratorium smelter nikel jika tidak ditemukan cadangan nikel baru di Indonesia.

“Kami beberapa kali usul dilakukan moratorium pembangunan smelter pirometalurgi karena menggunakan nickel ore kadar tinggi, saprolit, yang minim. Kalau digenjot terus, kita khawatir ketahanan cadangan nikel riskan,” jelas Rizal kepada CNBC Indonesia dalam program ‘Mining Zone’, dikutip Selasa, 8 Agustus 2023.

Menurut Rizal, ada dua jenis nikel yakni nikel kadar tinggi dan saprolit yang keduanya melalui smelter pirometalurgi untuk diolah. Sebuah smelter hidrometalurgi digunakan untuk memproses tipe kedua, nikel kadar rendah atau limonit.

Rizal menjelaskan cadangan Indonesia hanya memiliki umur maksimal tujuh tahun untuk jenis saprolit. Itu kalau semua smelter nikel Indonesia, baik lama maupun baru beroperasi.

“Kami kira apabila semua smelter terutama yang pirometalurgi selesai dibangun, cadangan saat ini bertahan sekitar 5-7 tahun, karena jumlah kebutuhan nikel 460 juta ton apabila semua smelter dibangun,” ucapnya.

Namun untuk nikel atau limonit kadar rendah, Rizal mengklaim cadangan yang ada saat ini bisa bertahan hingga 33 tahun.

Baca Juga:  Mantan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla Dinyatakan Positif COVID-19

Ketika semua kilang atau smelter hidrometalurgi selesai, mereka akan bertahan selama kurang lebih 33 tahun, menurut data untuk limonit, yang kadarnya kurang dari 1 persen.