Kuncoro Wibowo Yang Ditunjuk Jadi Dirut Transjakarta Dikabarkan Terlibat Korupsi
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membeberkan alasannya dulu menunjuk Kuncoro Wibowo sebagai Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Kuncoro kini dikabarkan terseret kasus korupsi penyaluran bantuan sosial alias bansos di Kementerian Sosial. “Karena beliau kan berpengalaman. Awalnya di bidang transportasi,” katanya usai mengikuti upacara peringatan HUT ke-73 Satpol PP di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2023.
Kuncoro mengundurkan diri dari Transjakarta pada 13 Maret 2023. Padahal, Heru baru menunjuknya sebagai bos BUMD DKI di bidang transportasi itu pada Januari 2023. Heru melanjutkan, pihaknya akan menggelar lelang alias open bidding guna mencari pengganti Kuncoro. “Kan sudah diganti Plt-nya (Pelaksana tugas), nanti kami pilih open bidding,” ujar Kepala Sekretariat Presiden ini.
Kuncoro Wibowo kini disebut ikut terlibat kasus korupsi bansos Kemensos periode 2020-2021. Bahkan, KPK mencegah bekas Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu bepergian ke luar negeri. Informasi dari sumber Tempo, Kuncoro diduga melakukan tindak pidana korupsi penyaluran bansos Kemensos ketika menjabat sebagai Direktur Utama PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) atau BGR Logistics pada 2018.
Sumber tersebut menyebut, Kuncoro berperan melobi pejabat agar perusahaan yang dipimpinnya kala itu mendapatkan proyek bansos Kemensos. Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebutkan pihaknya memang tengah melakukan penyidikan baru dugaan kasus korupsi bansos Kemensos. Namun, Ali belum menyampaikan siapa tersangka atau pihak yang diduga terlibat.
“Ketika penyidikan ini kami anggap telah tercukupi untuk pengumpulan alat buktinya maka identitas dari para pihak yang ditetapkan sebagai Tersangka, kronologi dugaan perbuatan pidana sekaligus pasal yang disangkakan akan kami sampaikan pada publik,” jelas dia dalam keterangan tertulisnya kemarin. Soal pengunduran diri Kuncoro, Heru Budi tak mempersoalkannya. Dia telah menunjuk Direktur Teknik dan Digital PT Transjakarta Mohamad Indrayana sebagai Plt Dirut Transjakarta.