Iran selesaikan kesepakatan pembelian Su-35 Dengan Rusia
AIRSPACE REVIEW (airspace-review.com) – Iran telah menyelesaikan kesepakatan untuk pembelian jet tempur Sukhoi Su-35 dari Rusia, lapor media pemerintah IRNA. Disebutkan, kerja sama pertahanan antara kedua negara semakin dalam.
Diketahui, hubungan erat kedua negara tak terlepas dari kebijakan pemerintah Iran yang telah membantu persenjatan untuk militer Rusia dalam berperang dengan Ukraina. Salah satunya yang menonjol adalah drone kamikaze Shahed-136. Amerika Serikat telah menyatakan kekhawatiran atas kerja sama militer yang berkembang antara Iran dan Rusia, hal ini disampaikan Juru Bicara Pentagon John Kirby pada bulan Desember 2022.
Saat itu Kirby menyatakan bahwa pilot Iran dilaporkan telah belajar menerbangkan jet tempur Su-35 di Rusia dan bahwa Teheran dapat menerima pesawat tersebut tahun 2023. Mengutip Times of israel (11/3), sebuah pangkalan angkatan udara bawah tanah Iran bernama “Eagle 44” kemungkinan sedang dipersiapkan untuk menampung jet tempur Su-35 tersebut.
Sebuah poster di dalam pangkalan Angkatan Udara bawah tanah Iran yang baru diresmikan Februari 2023 tersebut, tampak siluet Su-35. Iran mengatakan situs itu akan menjadi salah satu yang digunakan untuk meluncurkan tanggapan terhadap setiap serangan potensial oleh Israel atau negara lainnya.
Iran dalam beberapa tahun terakhir telah memindahkan sebagian besar infrastruktur militer kritisnya ke bawah tanah, untuk mencegah (terutama) dari serangan militer Israel Kehadiran jet tempur multiperan generasi 4,5 Su-35 ini akan memberikan Angkatan Udara Iran senjata pemukul yang dapat diandalkan dalam perang modern. Saat ini Angkatan Udara Iran memiliki jet tempur garis depan sangat tua, seperti F-4, F-5 dan F-14 buatan Amerika Serikat dan MiG-29 buatan era Uni Soviet.