Nasional

Heboh ART Kabur Akibat Disiksa Dan Ditelanjangi Oleh Majikannya Di Lampung

Nasib tragis dua Pengurus Rumah Tangga (ART) di Kecamatan Sukarame, Bandar Lampung. Keduanya mengaku dilecehkan dan dipermalukan, bahkan majikan mereka memecat mereka dalam keadaan telanjang. Polisi terlibat. DL (23) dan DDR (15) kabur dari rumah majikannya pada 8 Mei 2023. DL berlaku selama 3 bulan, sedangkan DDR selama satu tahun. Keduanya kembali ke rumahnya di Kabupaten Pringsewu dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bandar Lampung. DL mengakui bahwa layanan ini tidak diberikan sesuai dengan perjanjian awal.

“Saya awalnya ditawari pekerjaan di Perumahan Citra Land pada awal Februari 2023. Namun, ketika saya setuju bekerja di sana, perempuan yang bekerja di Sukarame, Bandar Lampung itu mendukung saya. Jadi bukan milik Citra Land seperti kesepakatan sebelumnya,” kata DL di Mapolres Bandar Lampung, Rabu (24/5/2023). Majikannya, bernama Oma, mengambil alih semua perasaan pribadi DL, termasuk identitasnya. Di sana, dia bekerja dengan 4 orang lainnya. “Oma adalah orang tua karyawan saya. Kata karyawan saya saat itu masih di Thailand,” kata DL.

Menurut DL, Oma sering main tangan. Tentu saja DL melangkah lebih jauh, untuk kesalahan sepele, seperti kotoran yang belum dibersihkan. “Begitu saya mandi, tiba-tiba pintu dibuka dan saya dibawa keluar. Masih penuh sabun. Saya ketahuan karena ada kotoran yang belum dibersihkan setelah saya cuci,” jelasnya. “Kami berlima yang menjadi pembantu di sana, kami semua dianiaya. Teman saya (DDR) juga mengalami penganiayaan yang sama, tangannya masih penuh luka gores,” katanya. Terkait kondisi ketiga rekannya, DL menjelaskan bahwa ketiganya diancam dengan video bugil yang akan mereka bagikan jika kabur.

“Jadi tiga teman saya masih bekerja di sana. Mereka takut video bugil mereka akan dirilis, mereka akan dipaksa untuk telanjang dan akan disimpan dalam video,” kata DL. Pada Jumat (26/5), Polres Bandar Lampung mengatakan telah menangkap SU (60) dan SA (35), pekerja DL. Keduanya langsung ditetapkan sebagai tersangka.

“Dulu, kami melakukan penyelidikan setelah menerima laporan dari para korban. “Berdasarkan hasil penyidikan, kami menetapkan nama kasus dan menaikkan status kasus ke tingkat penyidikan hingga akhirnya keduanya ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua faktor. Alat bukti sudah lengkap,” ujar ketua dari departemen Reserse Kriminal Bandar Lampung mengatakan. Polisi, Kompol Dennis Arya Putra, Sabtu (27/5).

admin

Share
Published by
admin

Recent Posts

Putusan Banding Kasus Korupsi Harvey Moeis: Aset Mewah Dirampas untuk Negara

bengkelsastra.com - Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan untuk merampas semua aset yang dimiliki oleh Harvey…

32 menit ago

Sumpah Advokat Razman dan Firdaus Dibekukan, Hotman Paris: “Karier Mereka Tamat”

bengkelsastra.com - Pengacara Hotman Paris mengungkapkan bahwa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo sudah tidak…

44 menit ago

Yusril: Reynhard Sinaga Tak Prioritas, Ada 54 WNI Dipidana Mati di LN

BengkelSastra - Yusril Ihza Mahendra, seorang tokoh politik dan ahli hukum Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus…

15 jam ago

Pemerintahan Prabowo Tanggapi Positif, Skor IPK Indonesia Naik Signifikan

bengkelsastra.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK)…

24 jam ago

Modus Pemalsuan Sertifikat Tanah: Kepala Desa Kohod Ditangkap Bareskrim Polri

bengkelsastra.com - Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus yang dilakukan oleh Kepala Desa Kohod, Arsin, terkait…

24 jam ago

Kastil dan Istana Swedia: Menelusuri Sejarah dan Arsitektur yang Megah

bengkelsastra - Swedia, negara yang kaya akan sejarah dan budaya, memiliki banyak kastil dan istana…

2 hari ago