Era Baru di Fenerbahce: Jose Mourinho Berkomitmen untuk Mengembalikan Kejayaan dengan Sambutan Spektakuler

bengkelsastra.com – Jose Mourinho telah menerima sambutan hangat dari para pendukung Fenerbahce, sebuah pengalaman yang membuatnya tergerak dan bertekad untuk membalas dengan prestasi.

Setelah periode enam bulan tanpa melatih, menyusul pemecatannya dari AS Roma, Mourinho kini resmi ditunjuk sebagai pelatih kepala Fenerbahce, menggantikan Ismail Kartar. Penunjukan ini datang di saat Fenerbahce mengalami periode tanpa gelar selama satu dekade, dengan terakhir kali mereka meraih kejuaraan Liga Turki adalah sepuluh tahun yang lalu. Musim lalu, mereka harus rela melihat rival mereka, Galatasaray, meraih gelar dengan selisih tiga poin.

Manajemen Fenerbahce, berharap kehadiran Mourinho dapat mengembalikan klub ke puncak prestasi liga. Reputasi Mourinho sebagai pelatih yang telah membawa kesuksesan besar di klub-klub sebelumnya, termasuk Real Madrid, Chelsea, Manchester United, Tottenham Hotspur, dan AS Roma, menjadi pertimbangan utama dalam keputusan ini.

Sebelumnya, Mourinho juga pernah menangani klub-klub besar lainnya dan kembali ke tim yang sedang dalam kondisi tidak stabil serupa dengan situasi Fenerbahce saat ini. Antusiasme suporter Fenerbahce terlihat jelas saat mereka memenuhi Ulker Stadium untuk menyambut Mourinho yang baru tiba dari London setelah menyaksikan final Liga Champions.

Respon Mourinho terhadap sambutan ini sangat positif. Dia merasa terhormat dan menyatakan komitmennya untuk klub. “Biasanya, seorang pelatih dicintai setelah serangkaian kemenangan, tetapi saya merasa dicintai sejak sebelum memenangkan apapun. Ini menambah tanggung jawab besar bagi saya dan saya berjanji bahwa saya sekarang adalah bagian dari tim ini, seragam ini adalah kulit saya,” ucap Mourinho dalam pernyataannya yang dilansir oleh Reuters.

Mourinho juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada presiden klub, Ali Koc, dan berkomitmen untuk mewujudkan harapan dan impian para penggemar, “Sejak pertemuan pertama saya dengan Presiden Ali Koc, saya terinspirasi oleh rencana dan visinya. Saya ingin bermain untuk Anda semua, saya ingin menjadi pelatih Anda. Impian Anda kini adalah impian saya juga, sejak saya menandatangani kontrak ini.”