Chandrika Chika Sebut Nggak Bakal Lakukan 3 Hal Ini di 2025

BengkelSastra – Chandrika Chika, seorang selebgram dan presenter yang populer, kembali menjadi sorotan publik setelah mengungkapkan tiga hal yang tidak akan dia lakukan lagi di tahun 2025. Pengakuan ini disampaikan saat ia mengisi acara Rumpi: No Secret bersama Feni Rose pada Minggu, 2 Februari 2025. Artikel ini akan membahas lebih lanjut tentang tiga hal tersebut dan latar belakang mengapa Chika memutuskan untuk tidak melakukannya lagi.

1. Bohongi Mama dan Papa
   Chandrika Chika mengaku bahwa kebohongan terakhir yang dia lakukan kepada orang tuanya adalah soal jam pulang. Kalimat ‘Sebentar lagi pulang ya Ma’,  nyatanya Chika tak benar-benar melakukannya. Ia berjanji untuk tidak lagi berbohong kepada orang tuanya di tahun 2025. Kebohongan ini menjadi salah satu pelajaran berharga bagi Chika setelah mengalami berbagai masalah hukum dan pribadi.
2. Mengulangi Kesalahan yang Sudah Pernah Dilakukan
   Chika berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan yang sudah pernah dia lakukan. Salah satu kesalahan besar yang pernah dilakukannya adalah terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba dan penganiayaan. Ia mengakui bahwa pergaulan yang salah menjadi faktor utama yang membuatnya terjerumus ke dalam masalah tersebut. Oleh karena itu, di tahun 2025, Chika berkomitmen untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama dan lebih selektif dalam memilih teman serta lingkungan pergaulan.
3. Males-malesan
   Chika juga berjanji untuk tidak lagi malas-malasan. Ia mengakui bahwa sikap malas ini sering kali membuatnya tidak produktif dan tidak fokus pada tujuan hidupnya. Di tahun 2025, Chika bertekad untuk lebih disiplin dan rajin dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik dalam karier maupun kehidupan pribadi.

Latar Belakang Keputusan Chandrika Chika

Chandrika link slot thailand Chika telah mengalami beberapa masalah hukum yang cukup serius dalam beberapa tahun terakhir. Pada April 2024, Chika tersandung kasus penyalahgunaan narkoba dan harus menjalani rehabilitasi selama tiga bulan di BNN Lido, Sukabumi12. Setelah bebas, di pertengahan Desember 2024, Chika dilaporkan oleh YB terkait dugaan penganiayaan. Dalam video CCTV yang tersebar, terlihat Chika yang berpapasan di jalan dengan YB, langsung memukul menggunakan tas12.

Kasus penganiayaan ini diduga terjadi karena kesalahpahaman dan beradu pandang. Menurut pengacara YB, kliennya dan Chika pernah berteman sebelumnya. Namun, setelah kejadian tersebut, YB melaporkan Chika ke Polres Jakarta Selatan dan kasus ini masih dalam proses hukum12.

Dukungan Orang Tua

Meskipun mengalami berbagai masalah, Chika merasa bersyukur karena orang tuanya selalu mendukung dan memberikan semangat. Ia mengatakan bahwa ibunya selalu ada dalam kondisi baik maupun buruk, dan selalu memberikan dukungan moral. Namun, Chika juga merasa sedih ketika ibunya melihat komentar-komentar negatif dari netizen tentang dirinya. Menurut Chika, ibunya sering menangis setelah membaca komentar-komentar tersebut, yang membuatnya merasa sangat sedih12.

Harapan untuk Masa Depan

Chika berharap bahwa di tahun 2025, ia bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan tidak lagi terjerumus ke dalam masalah hukum atau pergaulan yang salah. Ia juga berharap bahwa kasus penganiayaan yang menimpanya bisa segera selesai dengan baik dan tidak ada pihak yang dirugikan secara tidak adil. Chika berkomitmen untuk lebih selektif dalam memilih teman dan lingkungan pergaulan, serta lebih disiplin dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Kesimpulan

Chandrika Chika telah belajar banyak dari pengalaman pahit yang dialaminya. Dengan berjanji untuk tidak lagi berbohong kepada orang tua, mengulangi kesalahan yang sama, dan malas-malasan, Chika berharap bisa menjadi pribadi yang lebih baik di tahun 2025. Dukungan dari orang tua dan komitmen untuk berubah menjadi kunci utama bagi Chika untuk menjalani kehidupan yang lebih positif dan produktif. Semoga tahun 2025 menjadi tahun yang lebih baik bagi Chandrika Chika dan semua pihak yang terlibat dalam kasusnya.