Teknologi

Bikin Superkomputer AI dengan 10 Ribu Chip Khusus, Produksi Microsoft dan OpenAI

Microsoft Corporation dan OpenAI akan membangun superkomputer AI canggih dengan menggunakan 10.000 chip khusus yang dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri. Superkomputer itu memiliki kemampuan pemrosesan data yang sangat cepat dan akurat, serta mampu melakukan tugas-tugas AI yang rumit.

Nantinya, superkomputer itu akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan AI yang akan membuka peluang besar bagi para peneliti dan pengembang di masa depan. Jason Zander (Executive Vice President Microsoft Azure) mengatakan kemitraan dengan OpenAI merupakan terobosan besar dalam pengembangan teknologi AI. “Superkomputer ini akan memberikan kemampuan pemrosesan data yang sangat cepat dan akurat serta mampu melakukan tugas-tugas AI yang rumit,” katanya.

Microsoft dan OpenAI akan menggunakan Superkomputer itu untuk melakukan penelitian di berbagai bidang, termasuk pengenalan bahasa alami, analisis data besar, pengembangan robotika dan masih banyak lagi. “Dengan teknologi AI yang sangat canggih, para peneliti dan pengembang akan dapat mengeksplorasi dan mengembangkan berbagai aplikasi AI yang lebih cerdas dan efektif,” ujarnya.

“Kami senang bekerja sama dengan Microsoft untuk membangun superkomputer AI yang memungkinkan kami untuk mempercepat kemajuan di bidang AI. Kami yakin bahwa superkomputer ini akan membuka peluang baru bagi pengembangan AI di masa depan,” kata Sam Altman, CEO OpenAI. Dalam rangka meningkatkan penggunaan superkomputer AI ini, Microsoft dan OpenAI juga akan menyediakan layanan cloud untuk memungkinkan pengguna untuk menggunakan superkomputer AI ini dari jarak jauh.

Superkomputer AI itu akan menjadi tonggak penting dalam pengembangan teknologi AI dan akan membuka peluang besar bagi para peneliti dan pengembang di masa depan untuk membuat kemajuan besar dalam pengembangan teknologi AI yang akan membantu memecahkan berbagai masalah di dunia. Superkomputer AI itutelah diuji coba untuk melakukan berbagai tugas AI yang rumit, termasuk pengenalan gambar, pengenalan suara, dan analisis data besar. Hasilnya, superkomputer ini terbukti sangat efisien dan mampu menyelesaikan tugas-tugas tersebut dengan sangat cepat dan akurat.

Microsoft juga berencana untuk memperluas penggunaan super komputer AI ini ke berbagai industri, termasuk otomotif, kesehatan, dan manufaktur. “Super komputer AI ini akan menjadi salah satu tonggak penting dalam pengembangan teknologi AI dan akan membuka peluang besar bagi para peneliti dan pengembang di masa depan,” pungkasnya.

admin

Share
Published by
admin

Recent Posts

Izin Terbit, BSI Siap Jalankan Bisnis Bank Bullion

BengkelSastra - Jakarta - Bank Syariah Indonesia (BSI) secara resmi telah mendapatkan izin dari otoritas keuangan…

2 jam ago

Risiko Kecanduan Judi Meningkat Akibat Meningkatnya Taruhan Olahraga

Risiko Kecanduan Judi - "Saya benar-benar tidak bisa berhenti." Begitulah Jordan Holt menggambarkan momen ketika…

2 jam ago

Putusan Banding Kasus Korupsi Harvey Moeis: Aset Mewah Dirampas untuk Negara

bengkelsastra.com - Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan untuk merampas semua aset yang dimiliki oleh Harvey…

13 jam ago

Sumpah Advokat Razman dan Firdaus Dibekukan, Hotman Paris: “Karier Mereka Tamat”

bengkelsastra.com - Pengacara Hotman Paris mengungkapkan bahwa Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo sudah tidak…

13 jam ago

Yusril: Reynhard Sinaga Tak Prioritas, Ada 54 WNI Dipidana Mati di LN

BengkelSastra - Yusril Ihza Mahendra, seorang tokoh politik dan ahli hukum Indonesia, mengungkapkan bahwa kasus…

1 hari ago

Pemerintahan Prabowo Tanggapi Positif, Skor IPK Indonesia Naik Signifikan

bengkelsastra.com - Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) memberikan apresiasi terhadap peningkatan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK)…

1 hari ago