Arab Saudi Menerapkan Kebijakan Baru Dalam Sektor Pendidikan
Arab Saudi tengah menerapkan kebijakan signifikan dalam sektor pendidikannya. Lebih dari 7.000 guru TK perempuan sedang berpartisipasi dalam kursus musik. Hal ini dilakukan di tengah promosi kesenian di negara tersebut. Kursus tersebut dilakukan selama empat minggu. Kemitraan penyelenggaranya adalah Kementerian Kebudayaan dan Kementerian Pendidikan Saudi serta Komisi Musik. Dikutip dari Gulf News, strategi ini juga bertujuan untuk menemukan bakat sejak dini dan mengembangkannya. Fase pertama kursus dimulai pada hari Minggu dan dikhususkan di tingkat taman kanak-kanak. Selanjutnya pendaftaran tahap kedua ditujukan untuk para calon guru perempuan.
Adapun kursus untuk para guru ini dimaksudkan untuk membangun keterampilan guru perempuan taman kanak-kanak, berkaitan dengan kegiatan musik anak-anak. September lalu Arab Saudi menyatakan musik akan menjadi mata pelajaran yang diajarkan sebagai bagian dari kurikulum dalam waktu dua tahun. Mata pelajaran musik tersebut dimulai dari tingkat TK. Beberapa tahun belakangan Putra Mahkota Mohammad bin Salman memang telah melakukan transformasi besar-besaran. Pada tahun 2020, Arab Saudi mendirikan Komisi Musik sebagai lembaga pemerintah yang berafiliasi dengan Kementerian Kebudayaan Saudi.
Komisi Musik tersebut didirikan untuk mengawasi pengembangan sektor musik yang memberikan akses pendidikan musik tanpa diskriminasi, memberdayakan bakat musik, dan berkontribusi pada ekonomi lokal. Pada tahun 2016, Arab Saudi juga mengumumkan pendirian Otoritas Hiburan Umum, yaitu sebuah lembaga negara yang telah mensponsori berbagai konser, pertunjukan panggung, dan festival. Pada April 2018 pun Arab Saudi telah membuka kembali bioskop untuk pertama kalinya setelah hampir empat dekade.