Teknologi

Adobe Mengenalkan Teknologi AI Pada Adobe Firefly

Adobe mengikuti jejak Microsoft dan Google untuk mengintegrasikan teknologi AI generatif ke produk layanannya. Setelah meluncurkan teknologi AI di Ilustrator dan Premiere Pro, Adobe baru-baru ini meluncurkan AI generatif yang memiliki kemampuan mengubah teks menjadi gambar artistik.

Perusahaan resmi mengumumkan teknologi AI next-gen yang dijuluki sebagai Adobe Firefly untuk Photoshop pada hari Selasa, 21 Maret 2023 melalui situs blog resmi Adobe. Adobe Firefly merupakan teknologi AI generatif pertama dari perusahan yang mampu menghasilkan gambar dan konten visual secara otomatis dan praktis.

Untuk menghasilkan gambar, logo, atau karya grafis di Adobe Firefly, pengguna cukup memberikan input perintah berupa teks, kemudian teknologi AI Adobe akan mengkonversinya ke dalam bentuk gambar.

Secara sederhana, cara kerja Adobe Firefly akan sama seperti ChatGPT. Bedanya, Adobe Firefly memiliki kemampuan untuk mengubah teks menjadi gambar. Presiden Adobe Digital Media Business, David Wadhwani mengungkapkan bahwa teknologi AI generatif akan mampu mendorong kreativitas dan produktivitas pengguna.

“Generative AI adalah evolusi berikutnya dari kreativitas dan produktivitsa yang digerakan oleh AI, mengubah percakapan antara kreator dan komputer menjadi sesuatu yang lebih alamim intuitif, dan bermakna,” ujar David sebagaimana dikutip dari Adobe Blog.

“Dengan Firefly, Adobe akan menghadirkan ‘bahan kreatif’ bertenaga AI secara langsung ke dalam alur kerja pelanggan, meningkatkan produktivitas dan kepercayaan diri kreator, mulai dari para profesional kreatif hingga para kreator yang berada di garis belakang ekonomi kreatif,” jelas David.

Adobe Firefly didesain untuk menghapuskan batas keterampilan seni para kreator untuk menghasilkan karya yang artistik. Dengan Adobe Firefly, para seniman digital tidak lagi dibatasi oleh standar keterampilan artistik atau kurangnya bakat artistik mereka.

Baca Juga:  Kamera Infinix Note 12 Pro Bersaing dengan Oppo Reno 8T

Seniman digital dapat menciptakan gambar ilustrasi berkualitas hanya dengan menggunakan imajinasi dan kata-kata mereka. Perlu dicatat pula bahwa Adobe Firefly bukan hanya memiliki kemampuan menjadikan teks ke gambar, tapi Firefly juga mampu menghasilkan audio, video, ilustrasi, hingga model 3D dari perintah pengguna.

Adobe Firefly Hindari Pelanggaran Hak Cipta
Adobe mengungkapkan bahwa model AI generatif generasi pertama dari Adobe Firefly dilatih dengan ratusan juta gambar dari katalog foto Adobe Stock, konten berlisensi terbuka, dan hal-hal dari domain publik.

Hal ini membuat Adobe Firefly berstatus legal secara hukum kepemilikan hak cipta. Adobe mengatakan bahwa pihaknya akan memastikan pengembangan AI generatif akan dilakukan dengan cara yang sehat tanpa melanggar hak cipta.

Seniman digital dan kreator yang menjadi kontribotur Adobe Stock akan mendapatkan keuntungan dari Firefly dan memonetisasi konten mereka.

Adobe juga mengambil langkah-langkah untuk mencegah nama-nama artis digunakan dalam pemberian perintah AI generatif Firefly. Adobe ingin mendorong standar industri terbuka di Firefly melalui Content Authenticity Initiative (CAI).