Asal-usul Sabu yang Dibeli Ammar Zoni Dari Kampung Boncos
Artis Ammar Zoni kembali ditangkap terkait kasus narkotika dengan barang bukti 1 gram sabu. Ternyata, sabu tersebut berasal dari Kampung Boncos, Palmerah, Jakarta Barat (Jakbar). Polisi menyebut sabu itu dibeli oleh sopir Ammar Zoni inisial M (35). M ditangkap di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Rabu (8/3/2023) sore setelah membeli sabu tersebut. Malam harinya, polisi lanjut membekuk Ammar Zoni di kediamannya di kawasan Sentul.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indardi membeberkan awalnya Ammar Zoni meminta tersangka inisial M untuk membeli sabu. Ammar Zoni memberikan uang senilai Rp 1,5 juta kepada M. “Kemudian tersangka M mengajak tersangka kedua yaitu tersangka RH, mereka naik motor berdua ke daerah Boncos Jakarta Barat,” kata Ade Ary saat konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/3). Lalu kedua tersangka bertemu dengan seseorang yang biasa menyediakan narkoba jenis sabu di daerah Boncos tersebut. Ade Ary menyebut orang tersebut biasa dipanggil dengan sebutan ‘bang’.
Polisi melakukan penggerebekan di Kampung Boncos, Jakarta Barat, pada Jumat (10/3) malam, buntut penangkapan Ammar Zoni terkait kasus sabu. Sebanyak 15 orang ditangkap dalam operasi penggerebekan Kampung Boncos kali ini. Selain itu, Dodi menyebut pihaknya juga mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa di antaranya yakni belasan cangklong hingga alat bong untuk sabu. “Cangklong sekitar 15 buah, korek apak sekitar 20, botol minum untuk alat bong sekitar 10 buah,” tuturnya. Sementara itu, sosok ‘Bang’ yang disebut sebagai pemasok sabu ke Ammar Zoni tak ditemukan di lokasi. “Belum, nihil (sosok ‘Bang’),” ucap Dodi.
Kampung Boncos berada di Kawasan Gang Kiapang, RW 3, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Palmerah. Stigma kampung narkoba melekat di Kampung Boncos ini. Polisi berulang kali mengobarak-abrik Kampung Boncos yang jadi sarang narkoba. Berdasarkan pemberitaan detikcom, pada 2022, terjadi beberapa kali penggerebekan di Kampung Boncos. Setidaknya, ada 12 kali operasi penggerebekan di Kampung Boncos pada 2022.
Dodi menuturkan kedelapan orang itu berinisial A (22), S (41), B (22), R (41), M (42), I (39), J (27), dan IR (47). Kedelapan orang pemakai ini bakal direhabilitasi. “Yang positif kami rehabilitasi, yang negatif kami lepas,” terang Dodi. Peredaran Narkoba di Kampung Boncos memang menjadi perhatian polisi. Kombes Pasma Royce, Kapolres Metro Jakarta Barat saat itu, memberi perhatian pada pencegahan peredaran narkoba di Kampung Boncos. “Kami juga tetap melakukan pengungkapan dan pencegahan di wilayah kami sendiri, terutama di Kompleks Permata (Kampung Ambon) dan Kota Bambu Selatan (Kampung Boncos), yang menjadi sarang pecandu narkoba,” katanya pada Sabtu (31/12/2022).