Di Palangka Raya, Tiga Rekan Kerja Perempuan Yang Cemburu Membunuh Pemilik Kafe
bengkelsastra.com – Seorang pemilik kafe bernama Lodoy Tamus (75), yang mayatnya ditemukan terapung di Sungai Kapuas di Kalimantan Tengah (Kalimantan Tengah), telah dibunuh, menurut polisi. Tiga karyawannya membunuh pria itu.
Tiga orang yang bertanggung jawab, menurut polisi, adalah Herlina (27), Triwati Lestari (26), dan Mustika Rahayu (27). Erlan mengklaim penyerang Herlina lah yang membunuhnya. “Menurut penuturan Herlina, “(pelaku kejahatan homoseksual) ada indikasi ke sana, tapi masih diperiksa; mereka cemburu karena menganiaya temannya dan orang itu, dan ya, mereka marah karena ditegur. Mereka adalah anggota staf kafe korban”. Seperti dilansir Bengkelsastra, Rabu (21/6/2023), Ketua AKBP Kalteng Bidang Kemasyarakatan Erlan Munaji mengatakan, AKBP tidak bisa melakukan pertemuan dengan AKBP Bidang Kemasyarakatan.
Penyerang Herlina diduga memanggil dua penyerang lainnya untuk membunuh korban, menurut rlan. Kemudian, dua rekan kerja Herlina yang pernah disakiti korban setuju dengan penilaiannya. Oleh karena itu, katanya, “Herlina yang melakukan pembunuhan ini; dialah yang memanggil dua orang lain yang melakukan sesuatu, tetapi karena mereka semua marah, pelaku kemudian menegur mereka berdua”.
Di tempat persembunyian mereka di Palangka Raya, ketiganya ditangkap. Polisi menyita barang bukti senilai Rp dari para pelaku untuk mengumpulkan barang bukti. 10,7 juta dari korban, tiga buah handphone, dua buah kalung dan cincin emas, tali nilon, sebuah palu, dan sebuah mobil Avanza dirampas. Dia memberikan penjelasan. “Dengan menggunakan tali nilon dan palu, pelaku membunuh pria tersebut. Rp 15 juta dibagi kepada setiap orang setelah kalung emas dijual seharga Rp 45 juta,” ujarnya.