Gerindra Terang-terangan Sebut Calon Kuat Soal Cawapres
bengkelsastra.com – Calon terkuat calon wakil presiden (bacawapres) Prabowo Subianto ternyata masih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau yang juga dikenal dengan nama panggung Cak Imin. Ahmad Muzani, Sekjen Partai Gerindra mengungkapkan hal tersebut.
Awalnya, ketika nama-nama seperti Erick Thohir dan Gibran Rakabuming mulai mengemuka sebagai calon wakil presiden Ketua Umum Partai Gerindra, Muzani menanggapinya. Meski demikian, dia menegaskan, saat ini Cak Imin masih menjadi lawan yang kuat.
Seperti dikutip CNN Indonesia pada Sabtu, 12 Agustus 2023, “Pak Muhaimin masih memegang posisi Bacawapres saat ini menurut kami.”.
Meski diakui Muzani banyak terjadi tawar menawar calon wakil presiden akibat beberapa partai politik bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), Muzani menegaskan Prabowo dan PKB tetap akan memilih calon wakil presiden.
Pengesahan PKB juga berperan dalam keputusan penerimaan partai. Kami tidak akan mendukung pihak tertentu atau bertindak sewenang-wenang, katanya.
Untuk membangun koalisi yang lebih kuat dan luas, dia juga mengevaluasi proses pencalonan Prabowo di tingkat konsolidasi. Khususnya dengan PKB.
Muzani juga berharap Golkar dan PAN segera menyampaikan kabar menggembirakan untuk mendukung Prabowo. Partai Gelora yang berkali-kali menyatakan niat mendukung Prabowo juga berada dalam situasi serupa.
Alhasil, baik PKB maupun Gerindra terus membahas strategi dengan partai lain, baik parlemen maupun nonparlemen, ujarnya.
Muzani, di sisi lain, juga mengatakan bahwa dia dan Yenny Wahid memiliki hubungan yang baik. Hal itu menanggapi pernyataan putri kedua presiden keempat Abdurrahman Wahid itu yang menyatakan akan berhenti mendukung dirinya dan Gusdurian jika Prabowo memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai pasangannya.
“Kan belum ada keputusan wakil presidennya. Hubungan kami dengan Mbak Yenny baik-baik saja. Insya Allah, semuanya berjalan lancar,” tambahnya.
Saat Rosi dan Prabowo tampil bareng di acara Kompas TV, Yenny sebelumnya menyatakan keluarga besarnya dan Gusdurian akan berhenti mendukung Prabowo jika mencalonkan Cak Imin sebagai cawapres.
Ia tak keberatan jika PKB dan Cak Imin mendukung Prabowo. Hal itu menurutnya bisa menjadi persoalan jika Cak Imin mencalonkan diri sebagai pasangan pada Pilkada 2024.