NasionalSepak Bola

Psi Meminta Penjelasan Dari Pihak Builder Setelah Mengetahui Rumput Jis Tidak Memenuhi Standar Fifa

Basuki mengatakan rumput di JIS tidak memenuhi standar FIFA. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja.

Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Pembangunan JIS kan menggunakan uang rakyat,” lanjut Hariyanto.

Hariyanto pun menyampaikan kilas balik saat grand launching JIS, pada Juli 2022. Mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya.

Ini mengecewakan, mencerminkan perencanaan dan pengerjaan yang kurang profesional,” kata Ketua DPP PSI Hariyanto Arbi kepada wartawan, Rabu (5/7/2023).

Hariyanto berharap pihak-pihak yang bertanggung jawab bisa memberi penjelasan. Dia mengatakan rumput harus diganti untuk memenuhi standar FIFA jika ingin dipakai 3 bulan ke depan.

“Namun ada solusinya. Salah satu yang utama rumput,” kata Basuki setelah meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).

“Kondisi rumput sekarang, menurut evaluasi ahlinya, yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” lanjut dia.

Basuki mengatakan, menurut tim ahlinya, rumput JIS akan diganti semua. Untuk itu, akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17,” ujar Basuki.

Basuki mengatakan rumput JIS akan diganti untuk pergelaran Piala Dunia U-17. “Hari ini kita melihat JIS, stadion kita yang sangat bagus ini.

Namun kita evaluasi, kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA, mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Beberapa orang terluka.

Sebelumnya, PSSI hingga Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah mengecek JIS.

Dia mengatakan, saat itu, pagar pembatas di tribun utara roboh. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA. Sebab, pembangunan stadion tersebut menggunakan uang rakyat.

Baca Juga:  Sekjen PDIP Respons Dukungan Dari PSI Soal Ganjar Pranowo

“Sangat layak publik menerima penjelasan dari pihak yang membangun. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyayangkan Jakarta International Stadium (JIS), yang ternyata akses hingga rumputnya tidak memenuhi standar FIFA.

Menurut PSI, hal tersebut menunjukkan perencanaan dan pengerjaan JIS kurang profesional. “Kita dengar kabar rumput JIS yang tidak sesuai standar FIFA.