Stadion Gelora Bung Tomo Siap Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023, Menurut Wali Kota Surabaya
Seorang pekerja memindahkan tiang gawang yang bergerak saat pemeliharaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 11 Juni 2023.
Pemeliharaan dilakukan untuk persiapan pertandingan FIFA Matchday berikutnya antara Timnas Indonesia dan Timnas. Majelis Nasional Palestina pada Rabu, 14 Juni 2023.
Seorang pekerja memindahkan tiang gawang yang bergerak saat pemeliharaan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur pada Minggu, 11 Juni 2023. Pemeliharaan dilakukan untuk persiapan pertandingan FIFA Matchday berikutnya antara Timnas Indonesia dan Timnas.
14 Juni 2023, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) siap digunakan sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
“Pertama kali ada pengumuman nama Indonesia U-17, Presiden PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) menghubungi saya dan saya bilang Surabaya siap dan mengajukan diri untuk menjadi tempat penyelenggaraannya,” kata Eri Cahyadi dalam sambutannya. sebuah teks.
keterangan di Surabaya, Selasa. Menurutnya, persiapan ini didasari fakta bahwa seluruh fasilitas stadion GBT mengikuti standar Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
“Yang dihubungi Pak Erick adalah saya dan Wali Kota Solo dan kami berdua saat itu menyatakan keinginan kami sebagai situs U-17,” ujarnya. Karena menurutnya, suatu kehormatan bagi Indonesia dipilih menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17. Selain itu, kata dia, Surabaya dikenal sebagai kota olahraga. “Jadi kalau Tuhan mau, begitu dia terpilih, panggil dia untuk membuat pernyataan, kami siap untuk itu,” kata Cak Eri, sapaan akrabnya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga memastikan seluruh fasilitas yang ada di stadion GBT sudah memenuhi standar internasional. Termasuk kesiapan perjalanan yang sudah diuji FIFA untuk Timnas Indonesia melawan Palestina pada 14 Juni 2023.
“Itu menjadi konsensus internasional. Pada waktunya, insya Allah implementasinya akan seperti ini,” ujarnya.
Cak Eri mengatakan Piala Dunia U-17 di Surabaya juga akan dikembangkan menjadi bentuk pariwisata. Juga tentang merchandise Piala Dunia U-17 atau souvenir dari Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan digelar di Surabaya.
“Jadi kami melakukan pengembangan pariwisata ini, sekaligus pengembangan ekonomi. Karena bisa memajukan, membangkitkan ekonomi Surabaya,” ujarnya.