3 Orang Tewas Akibat Serangan Dari Pesawat Tak Berawak Turki Di Suriah
Serangan udara Turki telah menewaskan tiga anggota pemerintah Kurdi Suriah yang merdeka di timur laut Suriah. Insiden itu terjadi di tengah peningkatan serangan baru-baru ini yang menargetkan daerah-daerah yang didominasi Kurdi. AFP melaporkan, pada Rabu (21/6/2023) serangan itu menargetkan sebuah mobil yang membawa pekerja sipil. Tiga orang tewas dan satu orang luka-luka. “Mobil yang membawa warga sipil menewaskan dua wanita Kurdi dan seorang Kristen,” kata Farhad Shami, juru bicara Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi, militer pemerintah.
SDF yang didukung AS memimpin pertempuran yang mendorong pejuang ISIS dari benteng terakhir mereka di Suriah pada 2019. Ankara memandang Unit Perlindungan Rakyat (YPG), yang mendominasi SDF, sebagai cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang oleh Turki dan sekutu Baratnya ditetapkan sebagai teroris.
Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan penembakan hari Selasa menghantam sebuah mobil di jalan antara kota Qamishli dan Amuda, dekat perbatasan Turki. Seorang pemantau yang berbasis di Inggris mengatakan serangan udara Turki telah menewaskan 39 orang di wilayah Kurdi tahun ini, termasuk tujuh warga sipil dan 29 SDF atau pasukan koalisi. Observatorium sebelumnya melaporkan bahwa 16 orang meninggal dalam satu hari awal bulan ini.