Internasional

Imbas Banjir Bendungan Kakhovka Menyebabkan Tentara Rusia Tewas

Beberapa tentara Rusia diyakini tewas setelah terkena wabah kolera menyusul banjir besar yang melanda banyak wilayah di Ukraina selatan akibat jebolnya dan jebolnya bendungan Nova Kakhovka. Tentara Tatar Ukraina dan Krimea Atesh mengatakan mereka menerima informasi dari “pelapor” di rumah sakit militer bahwa banyak tentara Rusia dirawat di rumah sakit tersebut. Mereka diduga menderita kolera yang bisa berakibat fatal.

Atesh menduga banyak tentara Rusia yang meninggal karena penyakit ini. “Para penyerang menderita wabah kolera,” kata pernyataan Atesh di Telegram, Senin (19/6). Kelompok tersebut mengatakan bahwa semua unit yang bergerak ke Kherson di sepanjang kanal Krimea Utara tidak dapat bertempur. Atesh melanjutkan: “Mereka dibawa untuk dirawat. Banyak tentara Rusia tewas. Atesh mengatakan bahwa kolera mungkin menyerang tentara Rusia karena mereka menggunakan air dari mata air terbuka.

“Ada kesulitan menyediakan air galon atau air bersih bagi warga akibat banjir,” lanjut mereka seperti dikutip dari Newsweek. Ledakan waduk Kakhovka, kata Atesh, menyebabkan banyak kerusakan alam dan kemungkinan besar akan menimbulkan banyak penyakit di masa depan. “Kami mengimbau penduduk wilayah Kherson dan Krimea untuk berhati-hati dengan air yang Anda minum.”

Pekan lalu, kepala Badan Perlindungan Lingkungan Negara Ukraina, Dari Pavlenko, mengatakan bahwa kolera dan e.coli telah ditemukan di air di Ukraina selatan. Bendungan itu jebol pada awal Juni dan menyebabkan banjir yang meluas. Ukraina dan Rusia saling menuduh menyerang bendungan itu. Namun, sejauh ini, belum ada bukti yang diberikan untuk mendukung klaim masing-masing.

Baca Juga:  31 Orang Tewas Akibat Terkena Ledakan Gas Di Restoran China