Dejan Savicevic Sang Legenda AC Milan Berkendara Ribuan KM Demi Pemakaman Berlusconi

Mendiang Silvio Berlusconi dimakamkan minggu ini. Legenda AC Milan Dejan Savicevic rela melakukan perjalanan ribuan mil demi melepas dengan mantan presiden klub. Komunitas sepakbola Italia menangis saat Berlusconi memejamkan mata selamanya pada Senin (6/12/2023) di Rumah Sakit San Rafaelle. Kesehatan Berlusconi menurun setelah ia didiagnosa myelomonositis kronis.

Kepergian Berlusconi menimbulkan kesedihan besar bagi banyak klub, terutama Milan yang dimilikinya sejak 1986 hingga 2017. Di bawah Berlusconi itulah Milan menikmati periode delapan kemenangan di Serie A dan Liga Champions. Tak hanya nama itu, banyak pemain yang lahir di Milan pada era Berlusconi. Salah satunya adalah pesepakbola asal Montenegro (eks Yugoslavia) Dejan Savicevic.

Savicevic memperkuat Milan dari 1992 hingga 1998. Gelandang itu mencetak 44 gol dalam 134 penampilan dan menyumbang tiga gelar Scudetto, satu Liga Champions, dua Piala Super Italia, dan satu Piala Super Eropa. Wajar jika kepergian Berlusconi membuat Savicevic menempuh jarak jauh untuk menghadiri pemakaman pemimpinnya pada Rabu (14/6/2023) pukul 15.00 waktu setempat.

Pemakaman Berlusconi diadakan di depan umum karena statusnya sebagai mantan Perdana Menteri. “Presiden sudah seperti ayah kedua bagi saya, saya pamit untuk yang terakhir kalinya. Sungguh menyedihkan,” kata Savicevic seperti dilansir Football Italia.

“Saya memberi tahu Daniel Massaro bahwa saya akan naik pesawat jam 11 pagi, tetapi dia menyuruh saya menunggu karena itu adalah pemakaman negara dan ada aturan serta keamanan yang ketat. “Dia menelepon saya kembali dan memberi tahu saya bahwa saya bisa datang. Jadi saya langsung naik bus dari Podgorica ke Milan. Saya akan berada di Dome hari ini. Aku tidak bisa memaafkan itu.”