Terjadi Kecelakaan Truk Terguling Di Probolinggo Yang Menyebabkan Korban Alami Patah Tulang
Sebanyak 16 orang menjadi buta akibat kecelakaan truk terguling sepulang dari takziah di Desa Duran, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Sebagian korban masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyo. Kepala RSUD Waluyo Sugianto mengatakan, semua pasien yang dirawat rata-rata mengalami patah kaki, lengan, dan punggung. Dua orang yang terluka diizinkan pulang. “Maka dari Puskesmas Wangkal ada 16 orang yang dibawa ke RS Waluyo Jati, kini tersisa 13 orang, 1 meninggal dunia dan 2 orang pulang karena kondisinya sudah membaik,” kata Suginto. , Minggu (28/5/2023).
Dari 2 orang yang dipulangkan, menurut Suginto, mereka adalah anak-anak bahkan sebelum pulang sempat dirawat di RS Graha Sehat. Meski sebagian lainnya masih dalam proses rontgen, karena ada indikasi patah tulang.
Suginto mengatakan, “Saat ini tidak ada korban yang serius dan alhamdulillah para korban dirawat karena komunis dipanggil ke rumah sakit atau keluarga mereka menemani mereka,” kata Suginto. . Sementara itu, Umi Kulsum, salah satu korban kecelakaan mengatakan, saat kejadian, mobil yang ditumpanginya tidak diketahui. Bahkan, penumpang lain yang berada di sisi kanan depan saat kejadian telah memutilasi tubuhnya. “Saya baru sadar pas kecelakaan badan saya menabrak penumpang lain. Tiba-tiba saya duduk di depan kanan, sekarang sakit di dada kanan,” kata istri berusia 40 tahun itu. Sebelumnya, satu orang meninggal dunia saat truk penuh penumpang terbalik di jalan di kota Duran, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Kecelakaan itu terjadi setelah perjalanan dari daerah Gading.