Dalam Rangka Hari Buruh Ratusan Ribu Warga China Mendatangi Pusat Judi Makau

May Day atau Hari Buruh juga dirayakan oleh warga China. Jadi long weekend, tujuan liburan mereka adalah Makau. Dilansir dari Channel News Asia, ratusan ribu pengunjung China daratan turun ke pusat judi terbesar dunia, Makau. Kasino-kasino mewah disesaki pengunjung yang datang untuk berjudi. Lonjakan pengunjung ini terjadi setelah China dan wilayah Administrasi khusus Makau mencabut perbatasan Covid-19 pada Januari. Lonjakan ini terlihat paling banyak dari 3 tahun lalu.

Menurut data statistik, lebih dari 100.000 wisatawan tiba di Makau pada Sabtu dan Minggu. Angka kunjungan ini naik 60.000 per hari dari hari-hari sebelumnya. Data dari perusahaan perjalanan ForwardKeys pun mengatakan hal senada. Makau jadi tujuan utama wisatawan China di Asia. Pada tanggal 17 April-7 Mei, pemesanan perjalanan ke Makau naik 11 persen dari tingkat pra pandemi tahun 2019.

Makau tak hanya pusat judi, kota bekas jajahan Portugis ini juga dibalut dengan keindahan situs sejarah. Jalan-jalan berwarna pastel yang mengelilingi situs bersejarah Senado Square dan reruntuan St Paul penuh dengan wisatawan yang foto-foto dan wisata kuliner. Coco Li adalah salah satunya. Wanita asal Provinsi Hubei ini berkunjung ke Makau bersama suaminya karena peraturan perjalanan telah dilonggarkan.

“Kami pergi ke kasino dan berjudi untuk bersenang-senang, karena kami masih perlu mengendalikan diri,” katanya setengah bercanda. Kini okupansi hotel di Makau telah terisi sampai 90 persen. Meski begitu, serbuan pengunjung ini buah simalakama untuk Makau, karena kota ini sedang kekurangan tenaga kerja akut!