Nasional

1.833 KK Terdampak Banjir, Rendam 2 Kecamatan Di Morowali Utara

Banjir di Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) berdampak kepada 1.833 kepala keluarga (KK). Banjir merendam 7 desa dari dua kecamatan tersebut belum surut setelah sepekan berlalu. “Ada 7 desa di 2 kecamatan yang terendam banjir. Dari data ada 1.833 kepala keluarga terdampak,” kata Plt Kepala Pelaksana BPBD Morowali Utara Delfia Parenta kepada wartawan, Minggu (9/4/2023).

Delfia mengatakan air Sungai Laa meluap dan masuk ke permukiman sejak Selasa (4/4). Kejadian ini dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah tersebut hingga saat ini. Dua kecamatan terdampak yakni Kecamatan Petasia Barat dan Petasia Timur. Di Petasia Barat ada 5 desa terendam, di antaranya Desa Ulula’a, Togo, Sampalowo, Moleono dan Onepute. “Untuk di Kecamatan Petasia Timur yang terendam itu Desa Tompira dan Bunta. (Banjir) mulai tanggal 4 April 2023,” ujarnya. Delfia menjelaskan hingga saat ini hanya Desa Ulula’a dan Togo yang banjirnya mulai surut. Sedangkan 5 desa lainnya kondisi air belum ada perubahan dan justru semakin naik.

“Warga di 2 desa yang kondisi banjir mulai surut sudah mulai kembali beraktifitas normal. Sementara 5 desa kondisi air belum surut dan semakin naik. Ketinggian banjir hingga 1 meteran,” ungkap Delfia. Menurutnya, banjir tidak hanya merendam rumah warga. Banjir juga merusak sawah, kebun dan beberapa fasilitas umum. “Ada sawah, kebun dan rumah ibadah yang juga terdampak,” bebernya. Saat ini, pihaknya masih melakukan pantauan kondisi banjir. Pemkab Morowali Utara juga berkoordinasi dengan Pemprov Sulteng untuk penyaluran bantuan.

“Kebutuhan logistik makanan, air bersih dan perlengkapan bayi. Laporannya kita sudah sampaikan ke Pemkab dan Pemprov dan bantuan sudah mulai disalurkan,” imbuhnya. Sebelumnya diberitakan, Pemkab Morowali Utara menyalurkan bantuan logistik ke warga yang terdampak banjir di wilayah Petasia Barat. Bantuan tersebut disalurkan secara bertahap ke desa yang terendam banjir.

Baca Juga:  Misteri Mobil Lamborghini Berpelat Rusia 'Domogatsky' di Bali

“Untuk logistik itu memang baru tadi disalurkan bupati ke kecamatan. Jadi di kecamatan sekitar 1 truk lebih itu logistik ditaruh, besok baru disalurkan ke (desa) Onepute,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Morowali Utara Muhlis Sakaria kepada Bengkelsastra, Jumat (7/4). Sakaria mengatakan bantuan logistik diserahkan oleh Bupati Morowali Utara dr Delis Julkarson Hehi di Kecamatan Petasia Barat pada Jumat siang (7/4). Di kecamatan itu, ada dua desa yang mendapat bantuan, yakni Desa Ullu La’aa dan Desa Togo Mulya.