Internasional

Sebuah Pesawat Mendarat Darurat, Sebab Ular Kobra Merayap Di Kokpit

Sebuah penerbangan diganggu kehadiran ular kobra. Sang pilot langsung bertindak. Dilansir dari Guardian, Jumat (7/4/2023) dalam pesawat pribadi tersebut, sang pilot Rudolph Erasmus terbang bersama empat penumpang. Saat pesawat berada di ketinggian 11.000 kaki, Erasmus merasakan ada sensasi dingin di pinggulnya dan berpikir mungkin botol minumnya bocor.

Dia pun mengecek area badannya yang terasa dingin itu. Tidak disangka-sangka, dia melihat kepala ular kobra, Ukurannya lumayan besar, dengan panjang 1,5 meter. Erasmus mencoba menangkan diri sejenak. Setelah itu, dia memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.

“Kemudian, saya mengumumkannya kepada penumpang, ‘Dengar, ular di bawah kursi saya. Itu ada di dalam kokpit, jadi kami harus melakukan pendaratan secepat mungkin,” katanya kepada outlet berita lokal Lowvelder. “Untungnya, semua orang tetap tenang,” dia menambahkan.

Erasmus mengatakan segera menghubungi otoritas terkait. Laporannya diterima dan rencananya juga disetujui. Pesawat itu kemudian mendarat darurat di bandara terdekat di Welkom. Dia mengatakan ular itu sangat tenang saat berada di udara, dan dia membutuhkan waktu antara 10 dan 15 menit untuk melakukan pendaratan.

Setelah mendarat dan memastikan semua orang keluar dari pesawat dengan aman, Erasmus pun berdiri di sayap pesawat dan memindahkan kursi ke depan untuk melihat apakah ular yang masih di bawahnya.

“Saya berdiri di sayap pesawat dan memindahkan kursi ke depan untuk mencoba melihat ular itu. Tadi meringkuk di bawah kursi saya. Itu ular yang cukup besar,” katanya. Dia mengatakan ular itu masih belum ditemukan, dan mereka masih di Welkom menunggu seorang ahli datang dan melepas kursi dan panel dari pesawat untuk mencoba menemukan ular tadi.

Diperkirakan ular itu telah pindah ke lokasi lain di pesawat. Mereka juga sedang menunggu penangkap ular untuk membantu. Komisaris penerbangan sipil Afrika Selatan, Poppy Khoza, memuji Erasmus atas kemampuan terbangnya yang luar biasa yang menyelamatkan semua nyawa di dalamnya.

Baca Juga:  Israel dan Palestina Berjanji Menahan Diri dari Kekerasan Menjelang Ramadan