Teknologi

Microsoft Resmi Menghentikan Biaya Promo Xbox Game Pass

Microsoft resmi menghentikan biaya promo langganan untuk anggota baru Xbox Game Pass Ultimate dan PC Game Pass. Sekarang harganya bukan lagi USD 1 atau sekitar Rp 15 ribu. Promo tersebut sudah tersedia cukup lama, yang memberikan kesempatan kepada gamer untuk menjajal penawaran dari Xbox, dengan harga murah dalam kurun waktu satu bulan. Hanya saja kini sudah tidak tersedia, karena Microsoft akan menggantinya dengan penawaran baru.

“Kami telah menghentikan penawaran perkenalan kami sebelumnya untuk Xbox Game Pass Ultimate dan PC Game Pass dan sedang mengevaluasi berbagai promosi pemasaran untuk anggota baru di masa mendatang,” kata Kari Perez, kepala komunikasi global di Xbox, seperti dilansir Bengkelsastra dari The Verge, Rabu (29/3/2023). Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, masa trial yang disuguhkan oleh Microsoft itu memungkinkan gamer berlangganan hanya dengan membayar Rp 15 ribu.

Namun setelah satu bulan periodenya berakhir, pemain harus membayar dengan harga normal. Xbox Game Pass Ultimate dibanderol seharga USD 14,99 atau sekitar Rp 226 ribu per bulan. Sedangkan khusus untuk PC dan konsol harganya lebih murah, yakni USD 9,99 atau sekitar Rp 150 ribu per bulan.

Namun saat ini Microsoft belum memberikan informasi tambahan, terkait promo terbaru apa yang bakal ditawarkan kepada penggemarnya ke depannya. Untuk sekarang salah satu fitur anyar yang mungkin akan hadir adalah Xbox Game Pass Friends & Family Plan. Sederhananya pengguna bisa berbagi status langganannya ke orang lain. Tak tanggung-tanggung, gamer bisa membaginya hingga empat teman atau anggota keluarga lainnya.

Nah kebetulan konsep langganan tersebut sudah diuji oleh Microsoft tahun lalu. Hanya saja memang belum ke semua negara, karena baru beberapa wilayah saja. Sementara ini Microsoft telah membuka langganan PC Game Pass ke 40 negara baru. Layanan ini tersedia di total 86 pasar, dengan ketersediaan baru di seluruh Eropa, Afrika Utara, dan Timur Tengah.

Baca Juga:  Bikin Superkomputer AI dengan 10 Ribu Chip Khusus, Produksi Microsoft dan OpenAI