IMEI Dapat Mendeteksi Lokasi Akurat HP Yang Hilang
Kehilangan HP adalah salah satu kesialan yang tentu gak ingin dialami. Terlebih, HP saat ini bukan sekadar alat komunikasi. Ada banyak data personal seperti email hingga m-banking yang tersimpan. Langkah pertama yang perlu dilakukan saat kehilangan HP adalah melacaknya lewat aplikasi, Google Maps, atau mungkin IMEI. Cara melacak HP hilang dengan IMEI bisa jadi opsi tepat dan efektif.
Cara melacak HP hilang dengan IMEI mungkin masih asing dibandingkan cara pelacakan lewat Google Maps atau aplikasi Find My Device. Bahkan, bisa jadi belum banyak orang yang familier dengan IMEI. IMEI atau International Mobile Equipment Identity adalah angka yang terdiri dari 15 digit. Angka ini tersedia di perangkat telekomunikasi, seperti HP.
IMEI dapat dikatakan sebagai identitas HP yang unik. Setiap HP memiliki IMEI yang berbeda-beda. HP yang sudah dilengkapi IMEI terdaftar bisa menggunakan layanan seluler di Indonesia. Dengan memeriksa nomor IMEI, kamu bisa mengetahui data penting seperti jaringan perangkat, garansi, dan informasi operator. Menariknya lagi, IMEI bisa digunakan untuk melacak HP hilang. Berikut caranya.
Melacak HP hilang lewat IMEI dinilai efektif karena nomor IMEI tiap perangkat berbeda dan gak bisa diubah. Sehingga, jejak atau lokasi dapat diketahui secara akurat. Agar bisa melacak HP dengan IMEI, kamu harus mencatat nomornya. Simpan nomor dengan baik supaya bisa digunakan sewaktu-waktu.
Namun, gimana kalau kamu lupa nomor IMEI? Tenang, Guys. Kamu bisa mengeceknya dengan mudah. Berikut cara melacak HP hilang dengan IMEI:
Buka HP
Ketik *#06# di menu ‘Call/Panggilan’. Atau, kamu bisa membuka menu ‘About Device’
Jika sudah punya nomor IMEI, kunjungi pihak berwajib untuk meminta surat keterangan hilang
Hubungi operator seluler untuk melacak HP hilang
Kunjungi gerai operator penyedia jaringan
Beritahu nomor IMEI HP-mu
Pihak operator akan memberitahu lokasi HP-mu yang hilang.
Cara ini cukup gampang karena gak membutuhkan email. Namun, kekurangan cara ini adalah HP yang hilang harus terkoneksi dengan internet atau GPS.
HP juga harus dalam keadaan menyala. Jika HP mati, maka lokasi gak bisa dilacak lagi. Jadi, sebaiknya lakukan pelacakan lewat IMEI segera setelah HP hilang. Supaya, keadaan HP masih belum mati atau dimatikan.