Nasional

7 Terduga Pelaku KKB Tembaki Pesawat Trigana Air di Yahukimo Telah Ditangkap

Situasi keamanan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, kembali kurang kondusif setelah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi penembakan pada Sabtu (11/3/2023). Kali ini pesawat Trigana Air yang menjadi sasaran KKB. Penembakan terjadi saat pesawat hendak mendarat dan lepas landas di Bandar Udara Nop Goliath Dekai.

“Sekitar pukul 13.35 WIT, melalui HT dari personel Opsnal Polres Yahukimo bahwa telah terdengar bunyi tembakan sebanyak empat kali pada saat pesawat jenis Trigana Air (jenis Boeing) landing di Bandar udara Nop Goliath Dekai yang berasal dari arah seputaran Kali Brasa Dekai,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Sabtu.

Dari hasil pemeriksaan,tidak ada satu peluru pun yang bersarang di badan pesawat sehingga 55 penumpang dan kru pesawat dinyatakaan selamat. Namun penembakan kembali terjadi ketika pesawat yang sama dengan jumlah 66 penumpang dan kru, lepas landas menuju Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. “Saat dilakukan pengecekan kembali di Bandara Sentani Jayapura terdapat satu lubang bekas tembakan dibawah pesawat dan satu penumpang terkena serpihan pecahan kursi,” kata Benny.

Hasilnya, Tim Gabungan mengamankan tuju orang di sekitar TKP dan beberapa barang bukti antara lain tiga unit motor, satu buah panah, satu buah pisau, satu buah Sabit, satu buah Busur dan satu buah Sangkur. “Tidak ditemukan senjata api yang digunakan menembak pesawat. Kami masih terus mendalami apakah tujuh orang yang diamankan itu terlibat aksi tersebut atau tidak,” kata Benny. Situasi keamanan di Yahukimo terganggu sejak 1 Maret 2023. Saat itu Pratu LW gugur, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf J.V. Tethool dan dua anggotanya mengalami luka tembak.

Baca Juga:  Kemenkes Menghimbau Masyarakat Untuk Waspada Penularan Covid-19 Varian Baru

Kemudian aksi penembakan kembali terjadi pada Rabu (8/3/2023). Dalam peristiwa tersebut, EP (18) dan VS (24) tewas akibat luka tembak. Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menduga pelaku penembakan adalah Yotam Bugiangge yang merupakan pecatan anggota TNI dan telah bergabung dengan Egianus Kogoya. “Pelakunya adalah Yotam Bugiangge atas perintah Egianus,” ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (9/3/2023).