4 Anggota Geng Motor Makassar Dibekuk Polisi Akibat Begal Pemudik Asal Kalimantan

Polisi kembali menangkap empat orang anggota geng motor yang membegal pemudik asal Kalimantan berinisial MD (25) dan rekannya NZ (16) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Total 5 orang anggota geng motor telah diamankan polisi dalam kasus ini. “Jadi sampai saat ini kita sudah mengamankan dan sudah melakukan proses dan sudah dilakukan penahanan ada 5 orang pelaku penganiayaan dan juga pengeroyokan terhadap dua korban,” ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, kepada wartawan, Rabu (26/4/2023).

Empat pelaku yang baru diamankan yakni AA (35), MS (26), MR (22), dan A (23). Sebelumnya polisi telah mengamankan Axcel Meivanka alias AM (24) di Makassar pada Senin (24/4) dini hari. “Tersangka yang pertama inisial AM, yang sudah dirilis kemarin. Kemudian kita melakukan penangkapan terhadap AA, MS, MR dan A,” kata Ngajib. Ngajib mengatakan AA dibekuk di lokasi persembunyian di Kabupaten Maros, Selasa (25/4) kemarin. Pelaku yang baru keluar dari Lapas pada tahun 2020 ini terpaksa ditembak kakinya lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

“Itu (AA) kebetulan saat dilakukan penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan dan coba melarikan diri akhirnya dilakukan tindakan tegas terukur terhadap tersangka,” terangnya. Ngajib mengungkap peran dari AA yaitu melakukan pengancaman busur panah kepada kedua korban saat diadang di lokasi kejadian. “Mereka perannya masing-masing yaitu ada mengancam dengan busur yang residivis inisial AA,” ungkapnya.

Dia menambahkan untuk ketiga pelaku lainnya ditangkap polisi di Kota Makassar. Ketiganya berperan untuk melempari korban dengan batu. “Yang ketiganya ikut masing-masing dalam ikut pengeroyokan, ada yang melempar, ada yang beri kesempatan secara bersama- sama,” ucap Ngajib. Untuk diketahui, penganiayaan tersebut terjadi di Jalan Barawaja 2, Kecamatan Tallo, Makassar pada Sabtu (22/4) malam. Awalnya MD didampingi rekannya NZ mengunjungi keluarganya di sekitar lokasi kejadian.

“Jadi ini (MD) anak pendatang dari Kalimantan pulang mudik,” imbuh Kapolsek Tallo AKP Ismail, Senin (24/4). Sepulang dari situ, para pelaku yang mengendarai motor menyerang korban menggunakan parang. Kedua korban berhasil melarikan diri dalam kondisi luka hingga barangnya yang tertinggal dicuri pelaku. “Geng motor itu, pelaku dia termasuk begal. Iya (membegal) karena ada ketinggalan barang-barangnya (diambil),” jelasnya.